Sibernas.com, Palembang-Seorang pemuda bernama Kgs Rusli (30) menjari korban pengeroyokan akibat dituduh menjadi informan polisi alias cepu hingga mengalami luka.
Atas kejadian tersebut, warga Jalan Mujahidin, Lorong Khutid ll, Kelurahan Bukit Kecil, Kecamatan Talang Semut, Palembang, melapor ke Sentral Pelayanan Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (22/4/2024).
Korban melaporkan temannya yang bernama Abot, Boy dan 6 orang lainnya. Korban mengaku mengalami luka memar dan lecet di pergelangan tangan sebelah kanan dan kaki sebelah kanan.
Korban menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Lorong Asem, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Senin (22/4/2024) pukul 02.00 WIB. Saat itu dirinya sedang berada di rumah kontrakan dan tiba-tiba didatangi oleh para pelaku yang langsung menuduh dirinya sebagai informan polisi.
“Mereka (terlapor) datang-datang menuduh saya cepu, ya karena tidak melakukannya, saya langsung membela diri pak,” ujar Rusli.
Setelah membela diri, para pelaku yang sudah membawa kayu langsung memukuli dirinya serta ada yang melempar pakai batu.
“Saya langsung dikeroyok, beruntung ada warga yang keluar rumah, melihat keributan langsung melerai dan para pelaku langsung melarikan diri,” katanya.
Reporter: Yola Dwi
