Musibah di Hari Raya, Ratusan Rumah di Teluk Bentung Bandar Lampung Terendam Banjir

Sibernas.com, Bandar Lampung, — Hujan deras yang mengguyur kota Bandar Lampung sejak, Kamis (11/4/2024) atau H+2 Idul Fitri 1445 H mengakibatkan banjir di beberapa wilayah dan merendam ratusan rumah warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa wilayah terdampak parah terjadi  di Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung tepatnya di Perumahan Taman Puri Perwata. Banjir masuk kepemukiman warga dengan ketinggian bervariasi hingga 70 cm, bahkan sebagian warga telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Mengutip Lampung Geh,  di lokasi, banyak sepeda motor milik warga yang mogok karena terendam oleh air hingga perabotan rumah tangga yang di letakkan di depan pagar-pagar rumah.

Hingga pukul 14.30 WIB, Jumat (12/4/2024) belum ada tanda-tanda air akan surut, sejumlah petugas terlihat memompa air keluar dari dalam perumahan warga.

Selain di Perumahan Taman Puri Perwata, banjir juga merendam puluhan rumah di Kampung Tanjung Jati, Kelurahan Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana yang meninjau langsung lokasi banjir mengatakan, banjir disebabkan karena tanggul gorong-gorong yang jebol dan tidak kuat menahan debit air yang sedang meluap akibat hujan deras.

Ia telah memerintahkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung untuk melakukan penyedotan banjir, dan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk membantu membersihkan sampah banjir.

Bunda Eva sapaan akrabnya menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa warganya. Ia mengaku akan memberikan sembako untuk warga yang terdampak banjir.

Perlu diketahui, banjir tidak hanya terjadi di Kampung Tanjung Jati saja, banjir juga melanda di Desa Cipagoh, Sukaame 2, Bandar Lampung. Satu rumah roboh diterjang banjir pada Jumat (12/4) dini hari.

Aldi, Warga Desa Cipagoh mengatakan, derasnya hujan pada malam itu menyebabkan banjir hingga membuat satu rumah roboh.

“Banjir kira-kira pukul 02.30 WIB dini hari. Kami lagi pada tidur, tiba-tiba banyak warga teriak banjir banjir,” kata Aldi.

Aldi melanjutkan, rumah yang yang roboh adalah milik Ibu Wulan yang letaknya di pinggir kali.

“Banyak barang-barang yang gak berhasil diselamatkan karena tiba-tiba banjir ini,” tutupnya.