KRIMINALITAS

Diduga Dikeroyok, Pelajar Kelas 3 SMP Tewas

Sibernas.com, Palembang-Seorang remaja ditemukan tewas dengan luka bacokan di sekujur tubuhnya, Senin (17/4/2024).

Korban pembacokan tersebut teridentifikasi bernama Firmansyah (16), warga Jalan Kerangga Wirasantika, Lorong Langgar, Kelurahan 30 ilir Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.

Tewasnya pelajar SMP kelas 3 ini diduga keroyok lebih dari tiga orang remaja dengan pemicunya karena dendam. Pelaku sudah ditangkap oleh Reskrim Polsek IB II Palembang.

Kapolsek IB II Palembang Kompol Azizir Alim mengatakan, salahsatu pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia sudah berada di Polsek.

“Untuk motif pelaku memiliki dendam terhadap korban, dimana sebelumnya keduanya pernah ribut,” katanya.

Sementara kronologi kejadian berawal korban yang sedang nongkrong di warnet bersama temannya, kemudian datang pelaku datang langsung membacok korban mengenai bagian tubuh korban bagian leher dan atas pinggang. Kemudian korban terkapar di lokasi kejadian meninggal dunia karena kehabisan dara.

“Pelakunya diperkirakan ada tiga orang lebih, setelah membacok korban dan sudah tak berdaya para pelaku kabur. Satu pelaku masih dalam penyelidikan anggota untuk mengetahui motifnya,” ungkapnya.

Selain pelaku utama, pihaknya juga mengamankan dua orang lainnya dan Polsek IB II tengah mencari pelaku lain dan mendalami peran masing-masing pelaku.

“Ketiga orang pelaku masih di bawah umur juga sekarang sudah kami amankan dan sedang didalami perannya masing-masing. Kini sedang kami cari pelaku lainnya,” katanya.

Azizi menambahkan, jenazah korban sudah dibawa evakuasi ke kamar jenazah Forensik RS Bhayangkara Mohammad Hasan Polda Sumsel untuk dilakukan visum.

“Setelah dilakukan visum dr forensik kemudian jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Sementara Dokter Forensik RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang dr Indra Nasution mengatakan, terdapat dua luka tususkan di tubuh korban

Lihat Juga :  Polda Sumsel Ringkus Pelaku Penjual Akun WhatsApp ke Luar Negeri, Dipakai Untuk Judi Online

“Ada 2 luka tusuk di leher dan pinggang kanan karena senjata tajam. Sedangkan untuk senjata tumpul berasal dari benturan di kepala,” ujar Indra

Indra menambahkan, meskipun keluarga korban mengajukan visum dokter sempat menyarakan kepada keluarga untuk melakukan otopsi

“Karena penyebab meninggalkan korban belum jelas apakah dari luka di leher atau dari pinggang. Jika kami melihat akibat sabetan benda tajam di leher hingga membuat koyak saluran pernapasan. Namun apakah karena meninggal karena putus pembuluh dara di leher. Sedangkan di pinggang tulang di bagian pinggang tersebut juga patah, dan apakah luka tersebut juga sampai mengenai paru, kami tidak mengetahuinya dan harus pemeriksaan lebih mendalam,” katanya.

Reporter: Yola Dwi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.