EKONOMI

Harga Cabai Naik Faktor Cuaca, Disperindag Klaim Stok Cukup

SIBERNAS.com, Palembang-Harga cabai di pasar tradisional dan modern meroket sejak beberapa pekan terakhir. Tak tanggung-tanggung, perkilogramnya mencapai Rp100 ribu.

Tak hanya cabai merah dan rawit setan/burung dan rawit jengki, harga bawang merah, bawang putih dan sayuran pun melambung tinggi.

Berdasarkan pantauan di pasar Plaju dan 26 Ilir, harga cabai merah biasanya Rp20-22 ribu/ kg naik jadi Rp50-60 ribu/ kg. Cabai rawit setan/ burung Rp100 ribu dari biasanya Rp35 ribu sampai paling mahal Rp70 ribu.

Yeni, salah seorang pemilik rumah makan di Way Hitam berkata, harga cabai sudah mulai naik dibandingkan tiga pekan lalu. Sama halnya di supermarket harganya masih tetap tinggi.

Bawang merah Rp50 ribu/ kg, bawang putih Rp20 ribu/ kg. Kangkung, bayam dan sayuran lain seperti wortel, kentang, dan lainnya juga ikut naik.

Lihat Juga :  VRITIMES dan Temporatur.com Mengumumkan Kemitraan Strategis untuk Memperluas Jangkauan Berita dan Inovasi Media

Selain itu harga telur dan daging ayam potong juga naik. Dari biasanya telur Rp19 – 21 ribu/kg, sekarang sudah Rp26 ribu/ kg. Harga ayam juga masih mahal sampai Rp34 ribu/kg.

“Kami tidak bisa langsung menyesuaikan harga, kalau kami naikkan nanti pelanggan yang makan di tempat kami pergi,” katanya, Senin (6/6/2023).

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan, meskipun harga naik, menurutnya tidak signifikan, setidaknya naik sekitar Rp3.000.

“Rata-rata berdasarkan pantauan kita belum naik banyak, kalau sudah sangat tinggi kami akan panggil distributornya,” katanya.

Menurutnya, harga tinggi ini lantaran faktor cuaca sehingga panen tak sebanyak biasanya. Namun pihaknya memastikan jika stok yang dikirim oleh distributor sangat cukup.

Lihat Juga :  Stafsus Presiden Jokowi dan Kemenkop UKM Apresiasi Pendampingan UMKM Sampoerna & INOTEK

“Makanya harga cabai dan sayuran jadi mahal. Kami meminta distributor untuk menambah suplay agar harga naik tidak berlangsung lama,” katanya.

Stok cabai yang masuk ke Kota Palembang dari berbagai daerah seperti Pagar Alam, Jawa, dan Padang. Untuk harga telur naik karena banyak stok yang disuplay oleh peternak ke luar kota. Sedangkan harga ayam biasanya menyesuaikan dengan kenaikan harga pakan.

“Kenaikan ini kami belum memastikan karena naiknya nilai PPN (pajak pertambahan nilai) dari 10% jadi 11%, jadi akan berkoordinasi dengan para distributor,” katanya.

Reporter: Pitria
Editor: Ferly M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *