Kapolda Sumsel Tegaskan Optimalisasi Waktu Traffic Kereta Api Jalur Prabumulih-Muaraenim
Sibernas.com, Palembang-Tingginya traffic kereta api masih menjadi suatu permasalahan khusunya bagi para pemudik. Masih banyak keluhan masyarakat lantaran terlalu lama menunggu di depan pintu perlintasan kereta seperti di tahun lalu.
Atas permasalahan dan keluhan masyarakat tersebut, menjadi perhatian serius oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.
“Kita hanya terhalang satu kali di lintasan kereta api, tapi nanti ketika sudah mulai tinggi trafficnya sebagaimana tahun lalu, itu keluhan masyarakat terkait dengan lamanya menunggu di depan pintu rel kereta api yang sering sekali kita terima,” ujar Kapolda, Sabtu (6/4/2024).
Kapolda meminta PT KAI memaksimalkan pola waktu rute pengiriman batubara, sehingga perjalanan pemudik dapat lancar.
“Kami dari pihak kepolisian berharap, PT KAI bisa memaksimalkan waktu antara jam 9 malam sampai jam 6 pagi untuk mengirim batubara ataupun rangkaian kosong, sehingga frekuensi di kereta api di jam itu bisa lebih lengang. Karena itulah jam-jam para pemudik yang arus balik nanti akan melakukan perjalanan,” katanya.
Menanggapi hal tersebut Pusat Pengendalian Operasi KAI Sumbagsel Suradi mengatakan, adapun upaya mengatasi kemacetan dengan mengalokasikan waktu tutup pintu rel kereta api yang berkisar 30 sampai dengan 60 menit.
“Kami sudah memberikan alokasi waktu apabila nanti terjadi kemacetan yang cukup panjang dengan pemberian waktu tutup 30 sampai dengan 60 menit,” katanya.
Untuk memperlancar arus lalu lintas, KAI Divre III Palembang telah memberikan dukungan berupa perbaikan lintasan kereta api.
“Demi kelancaran bersama, untuk memperlancar arus lalu lintas juga kami sampaikan bahwa KAI Divre III Palembang sudah memberikan support. Perlintasan kereta api sudah diperbaiki dengan melakukan perbaikan pengaspalan, sehingga nanti kami berharap kelancaran di perlintasan itu juga akan membantu untuk mempercepat lajunya arus kendaraan pemotor di lintasan kereta api,” katanya.
Reporter: Yola Dwi
