Sibernas.com, Palembang-Atlet taekwondo andalan Sumsel Ulandari fokus menjaga kondisi menjelang pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2-15 Oktober 2021. Ulandari akan turun di nomor Kyorugi atau Fighter (tarung) di kelas Putri Under 62 kg.
Ulandari lolos dan menjadi atlet tunggal dari Sumsel yang akan tampil di PON Papua. Dari 18 atlet Sumsel yang ikut Pra PON, baik itu dari seni dan fighter, hanya Ulandari yang kemudian lolos.
Saat dibincangi Ulandari mengaku, lolos seorang diri memang ada sedikit rasa gugup, terutama dalam latihan.
“Latihan pasti sendiri, tak ada teman bisa sparing, tetapi sebenarnya tidak pengaruh salah sekali. Justru motivasi berlipat ganda dan siap tampil 100 persen, karena justru kita satu-satu harapan Sumsel di cabor ini,” ujar Ulandari, Kamis (9/9/2021).
Menurut atlet taekwondo binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Muba ini, jika berbicara peluang dan saingan, memang cukup berat, sebab saingan rata-rata atlet dari pulau Jawa dan DKI Jakarta yang merupakan atlet Pelatnas.
“Kalau saingan bukan takut, tetapi semakin termovitasi, kita akui mereka punya jam terbang mereka tinggi, pengalaman, kalau saya terbatas karena memang baru kali ini tampil di PON, tetapi dari persiapan, mulai try out hingga Pelatda ini, saya justru semakin termotivasi,” ujarnya.
Tentang target medali, apakah terbebani? Ulandari mengaku siap mewujudkannnya dan akan berjuang maksimal di ajang PON Papua ini.
“Tidak ada beban target, tetapi medali memang menjadi target pribadi, Mudahkan-mudahan saya bisa mencapai emas atau satu dan dua di ajang ini,” jelasnya.
Ulandari mengaku, menjelang keberangkatan ke PON Papua, dia lebih fokus menjaga kondisi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Pertama tanggungjawab sendiri, menjaga pola makan, dan latihan seimbang, motivasi dan smenagat dari kawan-kawan dan pengurus KONI Sumsel dan Pengprov TI Sumsel juga menjadi suntikan tambahan untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
PON Kali ini merupakan penampilan perdana, namun tak mengurangi semangatnya untuk mendapatkan hasil maksimal emas dalam ajang ini.
“Penampilan pertama di PON, baru lulus SMA. ini yang pertama untuk PON,” kata dia.
Seperti diketahui, prestasi luar biasa dipersembahkan oleh Ulandari pada ajang single event bergengsi Kejuaraan Grade C RKH Diskepora, 25-27 Juli 2021 di GOR Tennis Indoor, Provinsi Jambi.
Kemudian Ulandari berhasil meraih medali emas pada ajang pemanasan menuju multi event olahraga PON XX Papua Juni 2021.
Kejurnas yang diikuti 450 peserta dari 5 provinsi Jambi, Riau, DKI, Jakarta, Sumbar, dan Sumsel. Bahkan, Ulandari juga menyabet predikat atlet terbaik.
Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin mengatakan, capaian tersebut tentu menambah semangat dalam menatap kesiapan dan persiapan PON Papua.
“Selamat kepada Ulandari. Capaian yang luar biasa. Semoga prestasi ini tetap dipertahankan. Apalagi Ulandari ini merupakan atlet kebanggaan kita dari Cabor Taekwondo yang akan tampil di PON nanti,” kata Ulandari.
Ia menambahkan, semua atlet yang berprestasi baik yang akan tampil maupun tidak pada PON XX Papua nanti akan diakomodir. Pasalnya, KONI Sumsel tak hanya fokus pada prestasi PON XX Papua tapi juga menyiapkan atlet-atlet potensial yang akan mewakili Sumsel di multi event yang sama pada PON XXI 2023 Aceh dan Sumatera Utara.
Untuk diketahui prestasi yang ditorehkan gadis kelahiran Muba 14 Maret 2003 ini, antara lain Juara 1 UTC Cup 2018, Juara 1 UTC Cup 2019, Juara 1 Kejurprov 2019, Juara 1 Muaraenim Cup 2019, Juara 1 Piala Bupati Banyuasin 2019, Juara 3 PPLPD 2019, Juara 3 Abdul Rozak Cup 2019, Juara 3 Pra PON 2019, Juara 3 Popnas 2019, Juara 2 Porprov 2019, medali emas pada ajang pemanasan menuju multi event olahraga PON XX Papua Oktober 2021.
Ulandari merupakan jebolan Diklat PPLPD Muba yang kini terus latihan meningkat diri di bawah arahan Pelatih Joko Purnomo di Pelatda Sumsel untuk perisapan PON Papua Oktober 2021.
Editor: Ferly M
