Sibernas.com, Lahat-Kabupaten Lahat menjadi salah satu andalan wisata alam masyarakat Sumatera Selatan. Selain keindahan bukitnya yang unik, Kabupaten Lahat juga dikenal dengan keindahan air terjun dan sungai. Salah satu sungai unik yang sayang untuk dilewatkan di Kabupaten Lahat yakni Green Canyon.
Green Canyon sendiri merupakan daerah aliran sungai dengan susunan batu-batu besar di tepiannya. Batuan tersebut berderet dengan panjang kurang lebih 200-250 meter. Mulai dari muara sungai hingga ke bawah jembatan gantung. Dan bila kita terus menyusuri tepian sungai tersebut, kita akan sampai juga di curup Panjang.
Green Canyon berada di aliran Sungai Ayek Lim dengan warna hijau toska. Kedalaman sungai hanya berkisar 60 cm saja sehingga kamu tak perlu khawatir ketika berenang di Green Canyon. Akan tetapi, sungai ini dipenuhi dengan batu napal yang sedikit licin.
Kejernihan air Green Canyon sangat sayang untuk dilewatkan, kamu wajib berenang ataupun sekadar bermain air selama di sana. Terdapat dua kamar khusus untuk salin di pinggir sungai dan lima lainnya di dekat lokasi parkir yang juga dilengkapi dengan fasilitas toilet. Tarif sewanya berkisar Rp5.000 – Rp10.000.
Green Canyon berada di Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Sumatera Selatan. Dari Jalan Raya Lahat-Pagaralam, kamu akan menemukan jalan aspal yang cukup sempit di bagian kiri jalan. Jika sudah menemukan persimpangan jalan tersebut menandakan bahwa perjalanan kamu menuju Green Canyon sudah dekat.
Meski cukup sempit, tetapi jalan tersebut masih dapat digunakan untuk kendaraan mobil. Jalan aspal ini merupakan akses menuju perkebunan milik warga sekitar. Terdapat banyak jurang di bagian kiri jalan sehingga kamu diwajibkan tetap berhati-hati selama melintasi jalan tersebut. Hampir di sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan dengan perkebunan kopi dan durian milik warga.
Setelah kurang lebih 15 menit perjalanan, kamu dapat memarkirkan kendaraan dan melanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek menyusuri jalan setapak. Setelah menyusuri jalan setapak, bayar tiket dan parkirkan motor di lapangan tengah perkebunan warga. Tarif parkir Rp10.000 dan tiket masuk Rp3.000.
Saat pertama kali memasuki Green Canyon, ketemu dengan jembatan gantung yang menjadi penghubung perkebunan warga yang dipisahkan oleh Sungai Ayek Lim. Kamu juga dapat berfoto ria di jembatan gantung tersebut.
Green Canyon Mini
Secara ukuran, Green Canyon tentu tidak sebanding dengan saudaranya si raksasa Grand Canyon. Namun kombinasi suasana di sekeliling yang berwarna kehijauan oleh tanaman, batuan besar berwarna kecoklatan, serta birunya air sungai yang mengalir membuat tempat ini pun memiliki pesonanya tersendiri.
Untungnya pula, batu-batuan di tempat ini belum terjamah oleh tangan-tangan usil. Bagi anda pecinta fotografi, lokasi ini memiliki banyak titik yang cantik untuk latar berfoto. Dari atas jembatan gantung, sepanjang bantaran sungai, dan juga anak-anak yang dengan riang melompat dari ketinggian batu ke dalam sungai.
Di atas sungai, terbentang sebuah jembatan gantung yang terbuat dari kayu. Pemandangan dari atas sini cukup bagus, meski untuk berfoto dengan latar Green Canyon, sudut fotonya terlalu sempit, dan jarak terlalu jauh, membuatnya terasa kurang ideal.
Kedalaman sungai bervariasi, namun tidak lebih dalam dari 2 meter. Beberapa anak melompat dari atas batu dengan ketinggian 4 meter lebih, menambah semarak suasana siang. Di beberapa tempat, terdapat juga pondokan kecil yang disediakan untuk pengunjung berteduh dan menaruh barang-barang. Terdapat juga sebuah warung penjaja makanan minuman.
Untuk penginapannya, ada banyak penginapan di Kota Lahat, salah satunya yakni Hotel Sigma dengan tarif Rp187.500 per malam yang berlokasi di Jalan Laskar Rukiah, Kelurahan Pasar Baru, Lahat. Jaraknya sekitar 30 Km dari Green Canyon.
Editor: Ferly M
