PALEMBANG

Limbah Dari 21.000 Rumah di Palembang Diolah Lewat IPAL

Sibernas.com, Palembang-Pembangunan fisik Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur sudah mulai berlangsung November ini.

Ditargetkan 2022 hibah dari Australia ini sudah bisa melayani 21.000 rumah penduduk Palembang, sehingga limbah rumah tangga dapat diolah di IPAL.

Nantinya, limbah rumah tangga akan dialirkan lewat pipa jaringan yang dipasang menuju IPAL, diolah dan dibuang ke sungai sudah menjadi air bersih. Sehingga diharapkan berkurangnya tingkat pencemaran air sungai.

Dirjen Pekerjaan Umum dan Cipta Karya PUCK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, dana hibah Australia 45 juta USD ini diantaranya untuk pembangunan pipa transmisi utama dan sambungan pipa.

“Ini sifatnya sharing dengan APBN 55%. Untuk sambungan ke rumah-rumah itu tanggung jawab anggaran APBD kota dan provinsi 35%,” katanya, Rabu (4/11/2020).

Lihat Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan para Alumni Universitas Bidar Berkontribusi bagi Kemajuan Daerah

Tahap awal pengerjaan IPAL sudah dilakukan sejak 2017 dengan pembangunan pipa transmisi yang baru selesai sepanjang 5.500 meter dari seharusnya 8.000 meter.

“Akan dilanjutkan minggu depan setelah terkontrak pada 11 November,” katanya.

Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, progres saat ini pembangunan pusat instalasi dan juga telah membangun pipa distribusi. Nanti untuk sambungan rumah tangga kewajiban pemerintah kota dan pemerintah provinsi. Dimana, pada awal 8.000 sambungan akan dilanjutkan sampai 21.000 sambungan.

“Setelah selesainya pemasangan sambungan ke rumah-rumah, layanan ini dapat dirasakan oleh 100.000 jiwa penduduk Palembang,” katanya.

Nantinya, untuk sharing anggaran antara Pemkot Palembang dan Pemerintah Provinsi Sumsel sekitar Rp120 miliar. Masing-masing akan dibebankan Rp60 miliar untuk 21.000 sambungan. Setelah ini selesai dibangun, maka pengelolaan akan kita serahkan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi.

Lihat Juga :  DPW Pembela Suara Rakyat Sumsel Lakukan Aksi Demo Terkait Pelaksanaan PPDB Di SMAN 19 Palembang Diduga Tidak Sesuai Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021

“Kami akan komitmen, sebab saat ini 69-71 persen masyarakat masih buang limbah ke sungai. Maka perlu sanitasi yang baik,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari mengatakan, pelaksanaan pekerjaan ini menggunakan dokumen tender internasional, dimana pelaksananya PT. McConnell Dowell dari Australia dan PP (PT Pembangunan Perumahan) Tbk.

Nantinya, IPAL Sei Selayur melayani 21.700 sambungan rumah dari Palembang barat dan Palembang timur, mulai dari rumah susun, Jalan Merdeka, Jenderal Sudirman, Ali Gatmir, Veteran, RE Martadinata sampai ke Jalan Mayor Zen.

“IPAL ini akan mengcover limbah di hampir sebagian wilayah Palembang, dengan kapasitas mesin 20.000 meter kubik per detik,” katanya.

Reporter: Kamayel Ar-Razi
Editor: Zahid Blandino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *