Sibernas.com, Palembang-Dua pasien yang positif terjangkit Virus Corona (Covid-19) di Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia pada, Kamis (7/5/2020). Pasien yang meninggal asal Muaraenim dan Musirawas (Mura).
“Hari ini ada penambahan 17 orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona. Dengan ada penambahan ini maka jumlah totalnya yaitu 227 orang atau kasus pasien,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Virus Corona (Covid19) Provinsi Sumsel, Yusri, SKM, MKM, saat memberikan keterangan melalui aplikasi zoom di Command Center Pemprov Sumsel, Kamis (7/5/2020).
Yusri menambahkan, 17 orang atau kasus penambahan pasien pada hari ini terdiri dari 6 orang dari Kota Palembang, 8 orang dari Kota Lubuklinggau, 1 orang dari Kabupaten Muaraenim, 1 orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan 1 orang dari Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
“Dari 17 penambahan orang atau kasus ini untuk statusnya didominasi kasus transmisi lokal, sedangkan 2 orang dari Kota Lubuklinggau dan 1 orang dari Kabupaten Muratara untuk status kasusnya masih dalam penyelidikan,” jelas Yusri
Yusri mengungkapkan, selain ada penambahan orang atau kasus pasien yang positif Virus Corona, juga ada penambahan kasus yang meninggal.
“Untuk kasus yang meninggal terdapat penambahan 2 orang yang berasal dari Muaraenim Musirawas (Mura). Dengan adanya 2 yang meninggal ini maka jumlah total yang meninggal di Provinsi Sumsel 8 orang per 7 mei 2020,” ungkapnya
Untuk kasus pasien yang sembuh dari Virus Corona di Provinsi Sumsel pada hari ini tidak ada penambahan.
“Untuk kasus yang sembuh masih seperti yang kemarin atau tidak ada penambahan oramg atau kasus yang sembuh. Artinya untuk kasus yang sembuh yaitu masih berjumlah 47 orang atau kasus,” ujar Yusri
Yusri menambahkan, untuk total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 4.504, yang selesai pemantauan 3.083 dan masih dalam pemantauan 1.421. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 287, selesai pengawasan 143 dan masih dalam pengawasan 144 orang. Serta ada 7 penambahan PDP baru.
Reporter : Maulana
Editor : Zahid Blandino
