Sibernas.com, Palembang-Untuk mengantisipasi Bencana alam seperti longsor dan Banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menyiagakan alat berat. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel, Darma Budhy saat diwawancarai, Senin (15/11/2021)
Budhy mengatakan, Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel telah menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi bencana alam seperti longsor dan Banjir. “Ya, alat berat jenis ekskavator disiagakan di seluruh kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang ada dibawah kendali dinas,” katanya
Alat berat yang disiagakan pihaknya tersebut untuk daerah yang rawan bencana longsor setiap tahunnya. “Kita fokuskan penyiagaan alat berat di titik yang rawan atau yang telah menjadi langganan longsor setiap tahunnya seperti UPTD Lahat, OKU dan OKU Selatan,” ujar Budhy
Budhy menjelaskan, wilayah kerja ketiga UPTD tersebut memiliki beberapa titik rawan longsor. Seperti UPTD OKU Selatan itu ada sekitar 5 titik. Lalu, Lahat ada enam titik. Masing-masing empat titik di Empat Lawang tepatnya kawasan Tanjung Raya dan di Lahat dua titik di kawasan Muara Siban. Kemudian untuk di OKU ada dua titik rawan longsor. “Titik rawan longsor ini jumlahnya sudah jauh berkurang. Sebab setiap tahunnya telah kami lakukan penanganan,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, Proses penanganan longsor di suatu titik jalan sangat tergantung dari tingkat kerusakan yang terjadi. Jika jalan yang mengalami longsor putus total, maka waktu yang diperlukan untuk melakukan penanganan cukup panjang. “Tapi kalau hanya menimbun jalan saja, bisa dengan mudah disingkirkan dengan alat berat. Bisa hitungan jam atau seharian,” ungkap Budhy
Budhy menambahkan, pihaknya terus melakukan langkah sosialisasi ke masyarakat untuk berhati-hati saat melewati kawasan jalan rawan longsor. “Salah satunya dengan menandai titik rawan dengan rambu peringatan,” katanya
Reporter : Maulana
