OLAHRAGA

Hujan Deras, Babak Final Panjat Tebing Ditunda

Hinayah, atlet panjat tebing Sumsel.

Sibernas.com, Palembang-Panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terpaksa menunda babak final panjat tebing nomor Speed World Record (WR) perorangan putra dan putri karena hujan deras.

“Final Speed WR ditunda dan akan dilaksanakan 1 Oktober jam 08.00 WIT,” ujar Dewan Hakim Pertandingan PON XX Papua Rudy Fitryano melalui pesan singkat kepada sejumlah wartawan di Mimika, Rabu (29/9/2021).

Penundaan panjat tebing ini juga diakui pelatih panjat tebing Sumsel Rusman. Diq mengaku atletnya M Hinayah seharusnya bertandingan di babak final speed individu.

“Namun karena cuaca yang tidak memungkinkan, maka oleh panitia ditunda,” kata dia.

Sekitar pukul 15.00 WIT, kondisi cuaca Mimika berubah dari panas terang tiba-tiba langit gelap dan hujan turun usai gemuruh guntur. Membuat sejumlah anggota panitia harus menarik peralatan elektronik seperti kamera dan lain-lain serta kemudian meninggalkan arena pertandingan.

Pukul 16.00 WIT, hujan sudah mulai mereda, namun panitia lewat pengeras suara kemudian mengumumkan bahwa partai final harus ditunda akibat kendala cuaca. Babak final Speed WR perorangan diikuti oleh 16 atlet putra dan 16 atlet putri. Ada dua medali emas yang diperebutkan untuk partai final tersebut.

Muaythai dan Panahan

Sementara itu, atlet Muaythai Sumsel, Tika Septiana maju ke semifinal kelas 54 kg PON Papua setelah mengalahkan atlet Aceh. Pada semifinal, Jumat (1/10/2021), Tika akan berhadapan dengan atlet Muaythai Jawa Tengah (Jateng).

Hasil postif juga diraih atlet panahan Sumsel, M Kurniawan, yang maju ke babak eleminasi, setelah dua sesi babak penyisikan memperolah poin 656. Eliminasi mulai dilakukan besok.

“ Tolong doanya, agar atlet kita berhasil meraih medali,” kata Subhan, pelatih panahan Sumsel.

Berikut nama atlet yang lolos ke final untuk nomor Speed World Record perorangan putra:

1. Raharjati Nursyamsa/ Jaw>ua Barat
2. Kiromal Katibin/ Jawa Tengah
3. Veddriq Leonardo/ Kalimantan Barat
4. Sukron/ Jawa Timur
5. Aspar/ DKI Jakarta
6. Alfian Muhammad Fajri/ Jawa Tengah
7. Rahmad Adi Mulyono/ Jawa Timur
8. I Made Wisnu Yasa/ Bali
9. Alpian Zuri/ Jawa Barat
10. Pangeran Septo Wibowo Siburian/ Kalimantan Timur
11. Zaenal Aripin/ DKI Jakarta
12. Abas Hamid/ Papua
13. M Hinayah/ Sumatera Selatan
14. Rian Gordon Sitorus/ Sumatera Utara
15. Alberto Agustin/ Kalimantan Tengah
16. Sabri/ Kalimantan Utara.

Editor: Ferly M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *