OLAHRAGA

Misi Mustahil Liverpool di Liga Champions

SIBERNAS.com – Misi mustahil harus dijalani Liverpool di pentas Liga Champions tengah pekan ini. The Reds harus mencetak empat gol demi menutup defisit tiga gol ke gawang Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB.

Dengan catatan, Barcelona tak mencetak gol di Anfield. Bukan perkara mudah buat Liverpool menaklukkan klub sekelas Barcelona. Apalagi, Barca dalam kondisi on fire.

Modal kemenangan 3-0 pada leg pertama semifinal di Camp Nou tengah pekan lalu juga menjadi suntikan semangat tersendiri buat Barcelona. Agar mimpi mengangkat trofi Liga Champions kali keenam masih tetap hidup, Liverpool harus bermain all out.

Kapten Liverpool Jordan Henderson membakar semangat rekan-rekannya agar terus berjuang memenangkan trofi bergengsi yang sudah lama tidak diraih timnya. “Kami layak atas trofi musim ini. Liverpool hanya perlu terus maju dan bermain sampai menit terakhir,” kata Henderson dikutip dari Sky Sports, Senin (6/5).

Henderson begitu yakin karena semua pemain Liverpool punya tekad yang sama untuk keluar sebagai kampiun. Apalagi, mayoritas pemain Liverpool masih belum melupakan pahitnya kegagalan meraih trofi Liga Champions musim lalu karena dikalahkan Real Madrid.

Lihat Juga :  Kalahkan Yordania 4-1, Garuda Muda Melaju ke Babak Delapan Besar Piala Asia U-23 Tahun 2024

Menjelang laga penentuan, Liverpool harap-harap cemas terkait kondisi Mohamed Salah yang mengalami cedera seusai pulang dari Newcastle. Salah mengalami cedera pada bagian kepala. Kondisi terakhir ‘Raja Mesir’itu masih terus dipantau.

Sementara itu, Roberto Firmino sudah di pastikan absen sampai akhir musim ini. Mantan pemain Hoffenheim itu diprediksi tidak akan sembuh dalam waktu dekat karena cedera otot.

Sosok Virgil van Dijk bakal menjadi andalan Liverpool mengadang gempuran Barcelona, terutama Lionel Messi yang menjadi `hantu’ bagi tim-tim Inggris, termasuk Liverpool, di pentas Liga Champions. Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyebut nama Van Dijk sebagai biang keladi kekalahan Liverpool di Camp Nou.

Meski begitu, Van Dijk optimistis timnya mampu come backdi tengah kondisi berat. “Saya tahu sangat sulit bagi kami ketika berlaga di Anfield. “Namun, kami harus percaya. Saya pun punya kepercayaan, mari lihat apa yang terjadi,” kata pemain asal Belanda ini.

Selain Van Dijk, bek kiri Liverpool Andrew Robertson juga masih memiliki kepercayaan diri terhadap peluang Liverpool. “Bila ada tempat yang memungkinkan hal itu terjadi, itu adalah Anfield,” ujar Robertson.

Saat Liverpool harap-harap cemas, pemain Barca datang dengan cukup santai ke Inggris. Barca yang sudah memastikan gelar juara La Liga sejak pekan lalu mengistirahatkan sebagian besar pemain utama saat melawan Celta Vigo. Messi, Luis Suarez, dan Philippe Coutinho diistirahatkan pelatih Ernesto Valverde supaya kondisi mereka bugar.

Terlebih, dua nama terakhir akan tampil di hadapan mantan pendukungnya. Suarez dan Coutinho sama-sama pernah menjadi bintang Liverpool pada waktu yang berbeda.

Dikutip dari laman resmi Barca, tim itu memang menargetkan kemenangan di Anfield untuk menambah catatan positif melawan klub-klub Inggris. “Barca akan mendapatkan malam yang indah di Anfield. Barca pernah menang di Stamford Bridge, Stadion Etihad, Stadion Emirates, Wembley, dan Old Trafford,” tulis Barca. (febrian fachri ed:citra listya rini)

HEAD-TO-HEAD DI EROPA

Pertandingan : 9

Liverpool menang : 3

Gol Liverpool : 6

Imbang : 3

Barcelona menang : 3

Gol Barcelona : 9

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.