SUMSELWISATA DAN BUDAYA

Jokowi-Iriana Jadi Raja dan Ratu Jolma Kumoring

"Ini sebagai pesan harapan dan tanggung jawab untuk selalu mengangkat derajat masyarakat adat Komering," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menjadi Raja-Ratu Jolma Kumoring. Gelar adat istimewa ini diberikan Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumsel di Griya Agung, Minggu (25/11/2018) pagi.

Dalam masyarakat adat Komering, gelar biasa diberikan kepada pasangan pengantin, baik kedua maupun salah satu mempelai bersuku Komering. Prosesi yang dikenal sebagai Adok atau Jajuluk ini menandakan pasangan mempelai telah menjadi sebuah keluarga dan menjadi bagian masyarakat yang menjunjung tinggi adat. Biasanya, nama adat yang diberikan dipakai sebagai pengganti nama keduanya sebelum menikah.

Akan halnya Jokowi dan Iriana, gelar adat yang diberikan bersifat istimewa. Saat tiba di Griya Agung, Jokowi mengenakan teluk belango berwarna abu-abu. Dia juga memakai tanjak khas Komering berbahan songket. Demikian pula rumpak berbahan songket, lengkap dengan badong-nya. Pakaian ini senada dengan yang dipakai Gubernur Sumsel, H. Herman Deru. Sedangkan Iriana, memakai kebaya warna magenta dipadu dengan kain dan selendang songket.

Kedatangan Jokowi disambut dengan atraksi pencak dari dua pesilat, sebagai tanda penyambutan sebelum Jokowi-Iriana naik ke panggung. Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumsel, Haji Romli, kemudian kemudian memulai prosesi penganugerahan gelar kepada Jokowi. Jokowi diberi gelar Raja Balak Mangkunagara, disambut ucapan “Pun, pun!” Selanjutnya, pemangku adat menyampaikan arti gelar itu dengan pisaan –sastra tutur khas Komering berbentuk pantun—dan diringi pukulan canang lima kali. Gelar Jokowi ini berarti “Raja agung memegang kekuasaan tertinggi Negara”.

Dengan prosesi yang sama, Iriana mendapat gelar Ratu Indoman, yang berarti “Seorang ratru yang tidak saja mengayomi dan membantu rakyat, tetapi juga memberikan keteduhan dan kenyamanan dalam Negara”.

Usai prosesi, Jokowi dan Iriana diberi piagam penganugerahan gelar adat ini. Selain itu, Jokoei-Iriana juga diberi kamus bahasa Komering.

“Saya sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatan besar, atas gelar yang telah diberikan kepada saya dan Ibu Iriana. Ini sebagai pesan harapan dan tanggung jawab untuk selalu mengangkat derajat masyarakat adat Komering,” kata Jokowi.

Reporter: Suhardi Zulbani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *