Depresi mengandung Anak Kedua Diluar Nikah, Mahasiswi di Palembang Gantung Diri
SIBERNAS.com, PALEMBANG — Terungkap penyebab dan hasil pemeriksaan forensik mahasiswi yang ditemukan dalam kondisi tergantung dan membusuk diduga telah meninggal lebih dari dua hari.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Ilir Barat I Kompol Roy Tambunan Korban melakukan aksi bunuh diri akibat korban mengalami depresi akibat korban sedang mengandung anak kedua diluar nikah sedangkan anak pertama masih berusia 11 bulan tanpa ayah.
“Kami sudah mencari motif dengan bertanya dengan keluarga dan teman-temannya dan kami simpulkan bahwa korban mengalami depresi akibat anak yang dikandungnya sedangkan kita tidak tau ayahnya siapa”, ungkapnya.
Diketahui korban merupakan mahasiswa Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Kimia. Sedangkan Keluarga, dan kampus tidak mengetahui sudah mempunyai anak.
Kompol Roy juga menambahkan korban mempunyai kebiasaan tidak pulang selama berapa hari
“Korban mempunyai kebiasaan tidak pulang 2 sampai 3 hari dan orangtuanya tidak mencari”, tuturnya lagi.
Polisi tidak menemukan tidak surat wasiat hanya menemukan handphone
” Saat kami di kamarnya, tidak ada surat wasiat. Kami hanya menemukan handphone korban dan saat ini mencari cara untuk membukanya”, ucapnya.
Dikonfirmasi juga dari rumah sakit Bhayangkara Mohamad Hasan, oleh Kompol Mansuri ahli forensik RS Bhayangkara Palembang, setelah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah mahasiswi tersebut tidak ditemukan tindak kekerasan pada tubuh korban.
” kondisi jenazah diperkirakan sudah lebih dua hari mulai membusuk, dari pemeriksaan kita tidak menemukan luka kekerasan,”ungkapnya.
Mansuri menjelaskan korban tersebut yang ditemukan dalam kondisi tergantung didalam kamarnya yang beralamat Jalan PDAM, Lorong Panglima Kumbang, Bukit Lama, Ilir Barat Satu Palembang ini.
“Kalau kita lihat jenazah memang ditemukan dengan kain terlilit kain, dan meninggal akibat bunuh diri,”ungkapnya
Saat ini jenazah korban telah di bawa kerumah duka dan sudah dimakamkan.
Reporter : Yola Dewi