OLAHRAGA

Bidik Juara Umum Porprov, KONI Palembang Minta Dana Tambahan APBD

Sibernas.com, Palembang-KONI Kota Palembang memasang target merebut kembali Juara Umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) OKU Raya 2021. Salah satu persiapan yang diperlukan adalah dana Porprov, terutama dana hibah APBD.

“Masalah dana hibah APBD untuk kegiatan Porprov sudah ketok palu, KONI Palembang mendapat sekitar Rp3,8 miliar,” ungkap Ketua Umum KONI Kota Palembang Anton Nurdin, Jumat (26/2/2021).

Anton Nurdin menjelaskan, jumlah dana hibah sekarang ini lebih kecil dari tahun lalu. Tahun ini sudah ditekadkan ingin membawa Piala Porprov kembali ke Kota Palembang.

“Maka itu kami telah berdiskusi dengan kepala daerah untuk dukungan dana hibah, utamanya bagaimana memberangkatkan kontingen Porprov. Tentunya nanti full pada hitungan cabor-cabor unggulan,” kata Anton.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Palembang menambahkan, kontingen Palembang berusaha merebut medali terbanyak dengan mengikuti seluruh cabor yang dipermainkan

Lihat Juga :  Sukses Kalahkan Irak, Jepang Ditantang Uzbekistan di Partai Puncak

“Bagaimana mungkin kita mengirim dari setengah cabor yang dipermainkan untuk mendapat juara umum kan? Jadi seluruh cabor yang dipermainkan atlet Kota Palembang kita siapkan untuk ikut dan untuk dapat medali emas. Target kita menjadi juara di Porprov,” kata dia.

Untuk menunjang meraih impian menjadi juara Porprov OKU Raya, KONI Palembang optimis bakal mendapat dukungan Pemkot Palembang serta dibantu perusahaan.

“Dan kami yakini Pemkot Palembang bersama-sama kita nanti akan memenuhi pembiayaan, dan juga saling sharing dengan beberapa perusahaan CSR,” kata Anton.

Selain masalah dana, KONI mengimbau atlet dan pelatih agar tidak ragu-ragu membela Kota Palembang dengan batas umur maksimal 21 tahun.

“Atlet sendiri kita imbau untuk tidak ikut ke kontingen kabupaten/kota lain. Yang memang sudah berdomisili di Palembang dan sekolah di Palembang,” imbaunya.

Lihat Juga :  Prediksi Ratu Dewa, Indonesia Lolos ke Final

Guna mengantisipasi kaburnya atlet yang Palembang yang hengkang membela kontingen kabupaten lain, KONI sudah mengadakan seperti pembicaraan baik itu melalui Dinas Pendidikan.

“Diknas Kota maupun Diknas Provinsi SMA/SMK yang ada di Provinsi juga kita kunci bilamana atlet Kota Palembang itu nanti tiba-tiba membela kabupaten lain, kami minta untuk didiskualifikasikan di SMA tersebut. Begitupun juga di tingkat SMP,” terangnya.

Begitu juga untuk di tingkat perguruan tinggi, KONIakan komunikasi dengan rektor dan dekan agar ini tidak terjadi jual beli.

“Jadi harapan kita baik itu di tingkat universitas atau Poltek, kami akan ke sana dan saya juga yakin KONI Provinsi punya regulasi khusus untuk tidak lagi adanya jual beli atlet dari luar. Memang pembinaan kita semoga saja dengan kerjasamanya Pemkot dan KONI Kota Palembang akan membawa juara kembali,” pungkasnya.

Reporter: Sugiarto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.