PENDIDIKAN

Dosen di Palembang Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Barang

Sibernas.com, Palembang-Hanya dalam waktu satu pekan, Yohanes, salah satu dosen di Kampus MDP Palembang, mampu membuat alat pendeteksi barang. Aplikasi ini dinamakan Master Eye yang bisa diunduh melalui playstore smartphone.

Yohanes mengatakan, membuat aplikasi tersebut, karena ingin membantu orang yang tidak mengetahui barang. Cukup dengan kamera handphone, barang tersebut bisa diketahui.

“Awalnya saya berpikir kenapa sih kamera HP selalu untuk foto, sehingga saya mencoba membuat aplikasi ini (Master Eye). Cukup dengan kamera kita bisa tahu barang saja,” terang Yohanes, Rabu (3/2/2021).

Yohanes menambahkan, pembuatan aplikasi ini memakan waktu hanya satu minggu. Selama uji coba, aplikasi ini terus diperbarui hingga saat ini bisa dipakai dan telah menyimpan 10 ribu kategori, baik benda mati maupun benda hidup.

“Sebenarnya saya iseng buat aplikasi ini, kadang kan suka lupa sama nama-nama barang. Terus saya pikir kalau dikembangkan dan masuk playstore bisa sangat bermanfaat, apalagi untuk penyandang tuna netra,” jelasnya.

Lanjutnya, aplikasi Master Eye ini telah diunduh lebih dari 100 orang dan mendapatkan 5,0 bintang. Ia juga mengatakan, aplikasi ini ada plus minusnya, dimana untuk bahasanya Yohanes menggunakan Bahasa Inggris. Serta tingkat kesulitan lainnya, yakni harus memasukan satu-satu nama barang sehingga bisa terdeteksi.

“Yang sulit itu kan device handphone ini terbatas jadi kami juga butuh komputer. Kami buat dulu learning-nya di komputer, setelah selesai mode pengujiannya baru ditanamkan di device handphone,” terang dia.

Konsep aplikasi ini adalah menggunakan kamera handphone dan diarahkan ke barang yang ingin diketahui namanya, misal diarahkan ke kursi maka aplikasi akan otomatis mengatakan (spelling) dengan pengucapan Bahasa Inggris Chair.

“Untuk sementara masih menggunakan pengucapan Bahasa Inggris karena kalau pakai Bahasa Indonesia kurang bagus pengucapannya,” pungkasnya.

Reporter: Sugiarto
Editor: Zahid Blandino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *