SIBERNAS.com, KAYUAGUNG-Petugas gabungan yang terdiri dari staf Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Polsek Lempuing, menemukan tahu yang mengandung zat berbahaya jenis formalin saat melakukan inspeksi di Pasar Tugu Mulyo, Kabupaten OKI, Senin (20/5/2019).
Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten OKI Uli Arta menuturkan, dari stafnya ada yang melakukan sidak ke pasar, IRTP, toko makanan jajanan pasar, mini market dan toko manisan untuk memeriksa makanan.
“Iya ada pabrik tahu positif menambahan BTP berbahaya formalin kedalam tahu milik usahanya,” kata Uli.
Kapolsek Lempuing AKP Bustomi SH saat dikonfirmasi via telepon oleh juga membenarkan penemuan pabrik tahu yang menggunakan formalin tersebut. Bahkan, dari pabrik tersebut ditemukan satu jeriken lebih yang diduga berisi formalin untuk campuran bahan pembuat tahu.
“Iya benar ada (temuan), ini saya baru pulang dari lokasi di Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing,” kata AKP Bustomi.
Dijelaskannya, penemuan pabrik tahu yang diduga menggunakan formalin sebagai bahan pembuatan ini berawal dari razia yang dilakukan pihaknya bersama pihak Dinkes OKI. Saat melakukan pemeriksaan pada tahu dagangan milik salah seorang pedagang ditemukan kandungan formalin.
“Terus ditanya asalnya dari mana. katanya beli, akhirnya kita minta tunjukan di mana dan langsung menuju ke pabrik tempat pembuatan,” ungkapnya.
Tiba di lokasi, petugas gabungan ini berhasil menemukan satu jeriken yang diduga berisi formalin. Selain satu jeriken tersebut, petugas juga menemukan tahu yang siap jual yang juga diduga mengandung bahan berbahaya ini.
“Kalau tahu-nya banyak yang ditemukan, selain jeriken formalin. Jadi total yang ditemukan itu 1 jeriken berisi 10 liter formalin murni, 4 jeriken 20 liter berisi air yang dicampur formalin. Dan 26 kantong plastik tahu siap kirim kurang lebih 2.650 biji. Saat ini pelaku dan barang bukti telah di amankan di Polsek Lempuing, selanjutnya untuk penanganan kasus tersebut,” pungkasnya.
Editor : Zahid Blandino
