Sibernas.com, Palembang-Alexander resmi menggundurkan diri dari tim Sriwijaya FC (SFC) musim ini. Penjaga gawang kelahiran Banyuasin, 1 Januari 1997 itu, menjadi pemain kedua yang mengundurkan diri setelah Bruno Casimir.
Kepergian Alex-sapaan akrabnya menjadi kerugian bagi SFC, mengingat stok penjaga gawang tinggal menyisakan Galih Sudaryono dan Hendra Mole. Alhasil, SFC mendaftarkan Pelatih Kiper Ferry Rotinsulu sebagai kiper ketiga sebagai langkah antisipasi.
Kepada Sibernas.com, Alex mengungkapkan sedikit banyak tentang keputusan dia untuk mundur dari klub yang dia cintai. Meski tidak secara gamblang menceritakan alasan mundur, tapi secara garis besar, Alex membenarkan minim kesempatan tampil menjadi faktor kuat untuk meninggalkan tim Laskar Wong Kito.
“Sebenarnya cukup bingung untuk menjelaskannya. Ya, benar minim kesempatan untul tampil. Selain itu, di SFC juga minim sekali untuk masuk daftar line up pemain,” kata Alexander, Sabtu (24/8/2019).
Alex mengatakan, dari 12 laga yang sudah dijalani SFC, baru dua kali namanya masukn daftar line up. Pertama saat melawan PSGC Ciamis, Selasa (2/7/2019) dan Persita Tangerang, Sabtu (13/7/2019).
“Mungkin itu alasannya, karena sebagai pemain sepakbola pasti ingin lebih sering mendapat kesempatan tampil,” jelas pemilik postur 180cm/ 75kg.
Lalu kemana Alex akan berlabuh di putaran Liga 2 2019, mengingat masa transfer pemain akan ditutup pada, Senin (26/8/2019). Untuk urusan satu ini, Alex masih menutup rapat, namun yang pasti dia tidak ingin turun kasta dengan bermain di Liga 3. Dia mengaku, harus profesional dan tetap bermain di Liga 2.
“Nanti kita lihat saja Kak, yang pasti profesional dan tidak boleh turun ke Liga 3. Tapi untuk sekarang, Alex istirahat dulu di rumah, dan Alhamdulillah keluarga mendukung penuh pilihan Alex. Meski Alex kini tidak lagi membela SFC, Alex tetap mendoakan yang terbaik untuk SFC dan berharap SFC masuk ke Liga 1 musim depan,” pungkas pemain didikan Fauzi Toldo, mantan kiper SFC.
Sementara Pelatih SFC Kas Hartadi membenarkan jika Alex mundur karena alasan minim kesempatan tampil.
“Iya, Alex ingin mendapatkan jam bermain lebih banyak. Kami menghargai keputusan Alex, dan mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya selama ini,” kata Kas Hartadi.
Terpisah, Pelatih Kiper SFC Ferry Rotinsulu menambahkan, setelah Alex mundur, dirinya ditunjuk manajemen untuk menjadi kiper ketiga sebagai langkah antisipasi.
“Ya, saya merangkap pelatih sekaligus pemain sebagai langkah antisipasi, dan saya harus siap. Tapi ini hanya antisipasi karena kami sulit mendatangkan kiper, karena masa transfer pemain tinggal dua hari lagi. Tapi, jika SFC lolos ke babak delapan besar, kami akan mencari kiper baru,” jelas Ferry Rotinsulu.
Reporter/Editor : Zahid Blandino
