PALEMBANG

2019, Anggaran Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Rp34 Miliar

SIBERNAS.com, palembang – Sekretaris Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Syaiful Padli  memastikan porsi anggaran bidang kebudayaan dan pariwisata dalam APBD Sumsel 2019 capai Rp 34 miliar.

“ Itu termasuk belanja langsung dan belanja tidak langsung, tahun kemarin kecil karena ada Asian Games , tahun ini termasuk DKSS mendapatkan alokasi Rp 1 miliar yang dulu alokasi DKSS tidak ada,” katanya, Rabu (5/12).

Mengenai program kerja dalam kebudayaan dan pariwisata menurutnya tidak di jelaskan secara ekesplisit,  tapi ada anggaran untuk kebudayaan juga. “ Nanti akan kami bahas di RKAnya, kita dalami lagi,” kata politisi PKS ini.

Seperti dilansir dari beritapagi.co.id,(6/12/2018), sementara tokoh budaya Sumsel Vebri Alintani menilai ada peningkatan anggaran kebudayaan dan pariwisata Sumsel dari kemarin atau 2018  cuma Rp12 miliar dan kini 2019 menjadi Rp 34 miliar.

Lihat Juga :  Tak Berlakukan WFH, ASN dan Honorer Pemkot Palembang Disidak Usai Libur Lebaran

“Yang belum sebenarnya kita belum lihat rincian anggaran atau politik anggaran untuk apa saja, mestinya disbudpar, lebih pada konsep , ini perlu partisipasi stekholder, sehingga angaran bisa efektif bukan besar kecil tapi bermaafaat , cukup dan ideal,” katanya.

Sebelumnya Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), MA Gantada memastikan porsi anggaran pada tahun depan untuk bidang kebudayaan itu sekitar 70 persen, sedangkan pariwisata 30 persen.

“ Karena nanti untuk kegiatan di bidang pariwisata itu nantinya bisa bekerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkannya, jadi tidak meluluh dibebankan pada anggaran APBD,” kata politisi PDI Perjuangan Sumsel ini.

Menurutnya , Program pariwisata itu bisa saja bekerja sama dengan pihak ketiga misalnya untuk wisata kuliner, maka pihak ketiga menyiapkan. Sedangkan untuk bidang budaya harus melakukan pemeliharaan sehingga memerlukan biaya yang agak besar.

Lihat Juga :  Hujan 30 Menit Palembang Langsung Banjir, PJ Walikota Minta Sedimentasi Dikeruk

“Seperti pemeliharaan cagar-cagar budaya itu memerlukan biaya yang besar, karena itu anggarannya pada 2019 nanti lebih besar,” katanya tanpa merinci besar anggarannya.

Sebelumnya menurut Gantada, tahun 2018 anggaran bidang pariwisata cukup besar, karena banyak kegiatan besar yang digelar di Sumsel seperti Asian Games dan even internasional lainnya.

“Apalagi kemarin banyak program-program pariwisata yang digelar dan tentunya fasilitasnya juga internasional,” katanya.

Karena itu menurutnya, untuk kegiatan-kegiatan pariwisata di Sumsel pada tahun depan nantinya meminta bantuan dari anggaran APBN.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.