EKONOMIUncategorized

Program Ganjar Bisa Bawa Indonesia Menjadi Negara Adidaya

Sibernas.com – Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing meyakini tujuh program prioritas yang dimiliki bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dapat membawa Indonesia menjadi negara adidaya.

Menurut dia, untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045 diperlukan landasan atau pondasi yang kuat.

Emrus menilaitujuh program Ganjaritu sangat pas dijadikan landasan tersebut. “Tujuh program tersebut merupakan jawaban kalau mau masuk ke Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara adidaya,” kata Emrus di Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Dia menambahkan tujuh program tersebut dapat membangun semua sektor di Indonesia. “Lima tahun Ganjar ketika jadi presiden menjadi landasan mewujudkan Indonesia Emas 2045, sehingga tahun berikutnya bisa melanjutkan target sehingga 2045 Indonesia menjadi negara adidaya,” tuturnya.

Menurut Emrus peluang Indonesia menjadi negara adidaya sangat besar karena memiliki sumber daya manusia yang tidak kalah dengan negara lain. Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang belum banyak dikelola.

“Misalnya, di laut, kekayaan maritim kita sangat melimpah. Lalu tambang kita sangat mendukung,” ujarnya.

Emrus meyakini, modal utama Indonesia menjadi negara adidaya adalah negara kita berasaskan Pancasila yang mengajarkan pluralitas. Dia mengatakan bahwa beberapa negara dan tokoh dunia memuji Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara

Sebelumnya, bakal capres Ganjar Pranowo menjabarkan tujuh gagasan strategis yang akan dilakukan ke depan. Yakni, mulai dari mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga meningkatkan nilai tambah infrastruktur.

Dalam acara Mata Najwa yang digelar di UGM Yogyakarta beberapa waktu lalu, Ganjar menjabarkan tujuh program strategis yang akan dilakukannya. Pertama, membangun sumber daya manusia (SDM) produktif. Kedua, stabilisasi harga bahan pokok; ketiga, kemiskinan ekstrem 0 (nol); keempat, memperkuat jaring pengaman nasional.

Kelima, hilirisasi menuju industri kelas dunia; keenam, meningkatkan nilai tambah infrastruktur; dan ketujuh, mengembalikan kondisi alam ke arah yang lebih baik.

▪︎Handoko

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.