SUMSEL

Sebanyak 2 Ton Sampah Diturunkan dari Gunung Dempo

Sisa sampah, diperkirakan masih sektar 3 ton, sudah dikumpulkan di titik-titik pengumpulan sepanjang jalur pendakian Kampung 4 Gunung Dempo.

SIBERNAS.com, Pagaralam – Para relawan yang tergabung dalam Relawan Kampung 4 Gunung Dempo (raka4dempo) berjibaku membersihkan sampah di sepanjang jalur pendakian Kp4 Gunung Dempo. Sebanyak dua ton sampah diturunkan dari gunung pada aksi yang berlangsung Sabtu-Minggu (16-17/03/2019).

Tim relawan yang tergabung dalam raka4dempo siap beraksi.

Sisa sampah, diperkirakan masih sektar 3 ton, sudah dikumpulkan di titik-titik pengumpulan sepanjang jalur pendakian Kampung 4 Gunung Dempo. Sisa sampa ini akan dibawa turun secara bertahap oleh para relawan.

Selama aksi berlangsung, para relawan mendaki dan turun melalui medan pendakian yang sulit. Medan yang berat, ditambah guyuran hujan seharian, tak menyurutkan langkah anggota komunitas ini.

Untuk kebutuhan biaya, pada aksi ini sepenuhnya memakai dana pribadi peserta. “Kita berharap, aksi tahap selanjutnya ada anggaran yang akan kita usahakan. Paling tidak, untuk konsumsi peserta,” kata seorang penggiat komunitas pariwisata dan budaya Kota Pagaralam, Aan Syahar.

Lihat Juga :  Dekranasda Bersama Disdag Sumsel Gelar Pasar Murah Dan Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale 2024
Sampah menumpuk di shelter 2.

Dia juga berharap, semakin banyak pihak  yangg peduli terhadap kebersihan Gunung Dempo.  “Semoga kesadaran pengunjung Dempo semakin meningkat, agar para relawan tidak perlu lagi melakukan aksi serupa,” katanya.

Gunung Dempo merupakan salah satu destinasi wisata favorit. Dengan ketinggian 3.159 Mdpl, Dempo merupakan gunung tertinggi ke-3 di Sumatera. Gunung tertinggi pertama adalah Kerinci di Jambi dengan ketinggian 3.805 Mdpl dan Gunung Leuser (Aceh) dengan ketinggian 3.404 Mdpl.

Tumpukan sampah di tempat pengumpulan sementara.

Masalah sampah di Gunung Dempo tampaknya menjadi masalah “tahunan”, terutama setelah pergantian tahun, saat banyak wisatawan menikmati suasana pergantian tahun di gunung itu. Pada awal tahun 2018, masalah serupa juga terjadi. Kala itu, medio awal Januari, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Pagaralam bersama relawan dari Forum Percinta Alam (Forpa) Besemah melakukan penyisiran jalur pendakian ke puncak gunung.

Lihat Juga :  Dekranasda Bersama Disdag Sumsel Gelar Pasar Murah Dan Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale 2024

Sebanyak empat puluh anggota Tagana dan sepuluh anggota Forpa Besemah membersihkan sampah di sepanjang jalur pendalian Kampung 4. Namun, aksi bersih-bersih hanya dilakukan dari Pintu Rimba sampai ke Shelter I.  Alangan saat itu, Gunung Dempo sedang dalam  status di level II atau Waspada, akibat aktivitas gunung berapinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.