
Sastrawan Sumsel, Ayo Berkarya di Daerah 3T
SIBERNAS.com, Palembang – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemedikbud RI membuka kesempatan bagi sastrawan Indonesia untuk berkarya daerah 3T (Terluar,Terdepan, Tertinggal). Program ini merupakan komitmen pemerintah dalam Nawacita Ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memerkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dan Nawacita Kesembilan, yaitu memerteguh kebhinekaan dan memerkuat restorasi sosial Indonesia.
Sastrawan yang terpilih, akan dikirim ke wilayah 3T dalam bentuk reidensi selama 30 hari di wilayah penugasan. Daerah yang ditentukan tahun ini, meliputi Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat; Sampang, Jawa Timur; Seruyan, Kalimantan Tengah; Parigi Moutong, Sulawesi Tengah; Boalamo, Gorontalo; Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat; dan Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Ketentuan umum untuk mengkuti seleksi adalah; Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia; sehat jasmani dan rohani; belum pernah mengikuti Program Pengiriman Sastrawan Berkaryake Wilayah 3T; tidak pernah bergabung atau berafiliasi dengan organisasi yang dilarang pemerintah; menghasilkan karya yang bebas dari kandungan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan); telah menerbitkan karya dalam bahasa Indonesia berbentuk buku (bukan antologi bersama); telah menerbitkan karya sastra di media massa cetak dalam tiga tahun terakhir.
Ketentuan khusus; siap ditempatkan di wilayah yang telah ditentukan oleh Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; bersedia bekerjasama dan mengikuti program yang telah disusun Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; melengkapi dokumen berupa formulir pendaftaran, portofolio berupa karya sastra yang telah diterbitkan dan biografi singkat; mengirimkan dokumen penilaian melalui pos-el layanan_bahasa@kemdikbud.go.id dan banteknis@gmail.com dengan subjek “Pendaftaran Seniman Berkarya 2019”; mengirimkan bukti karya baik berupa buku yang telah diterbitkan maupun karya sastra yang telah diterbitkan di media massa cetak, disertai surat pernyataan bermeterai 6000 bahwa karya tersebut asli dan sudah pernah diterbitkan di media massa kepada panitia dengan alamat Subbidang Bantuan Teknis, Bidang Pemasyarakatan, Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jl. Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur; dan menyetujui bahwa karya yang telah dikirimkan kepada panitia menjadi hak milik panitia.
Formulir pendaftaran dapat diunduh pada pranala http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/berita/2802/seleksi-pengiriman-sastrawan-berkarya-ke-wilayah-3t-2019.
Bukti karya diterima panitia paling lambat pada 17 Maret 2019 pukul 24.00 WIB. Dukungan dana yang dberikan kepada sastrawan terpilih berupa; biaya transportas; biaya akomodasi dan uang harian selama residensi; dan honorarium penulisan karya.
Sumber: badanbahasa.kemdikbud.go.id