Sibernas.com, Palembang-Pancuran air dari mulut ikan di Tugu Belido ke Sungai Musi kini tidak pernah lagi terlihat. Tingginya tenaga listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan air membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tidak sanggup dan tidak menganggarkan untuk perawatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengakui jika Tugu Belido tidak lagi menyemprotkan air yang sangat deras seperti konsep dan kapasitas yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini lantaran pemkot tidak menanggung biaya listrik dari daya yang diserap Tugu Belido.
“Sebelumnya sempat air dari mulut ikan itu dihidupkan, tapi karena biaya listrik yang ditanggung tinggi, maka dihentikan,” kata Ratu Dewa, Kamis (12/12/2019).
Diketahui sebelumnya, kapasitas pompa 5500 watt. Maka diyakini jika listrik yang digunakan juga besar. Maka Pemkot Palembang harus menanggung biaya listrik jika telah dilakukan serah terima dari PT Bukit Asam (PTBA) dengan Pemkot Palembang.
Dewa mengatakan, Tugu Belido sudah diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Artinya perawatan tugu dari ikan khas Sungai Musi itu merupakan tanggungjawab Pemkot Palembang.
“Setahu saya serah terima dan ini tanggungjawab kita, tapi kita tidak ada anggaran khusus untuk perawatannya,” katanya.
Lantaran menganggap pemkot tidak sanggup mendanai pemeliharaan bangunan yang bernilai mahal itu, maka pihaknya akan melakukan permintaan khusus kepada pemerintah pusat melalui kementerian untuk memeliharanya.
“Sebenarnya pemeliharaannya ini di bawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), tapi sedang kita kaji untuk CSR pemeliharaan melalui kementerian,” katanya.
Sementara itu, menanggapi Tugu Belido yang kini hanya seonggok patung Ikan Belido tanpa ciri khas air yang menyemprot begitu deras, Kepala Dinas PRKP Kota Palembang Affan Prapanca Mahali mengatakan, Tugu Belido masih tanggungjawab PTBA dan belum jadi kewenangan PRKP.
“Pihak PTBA akan memperbaiki lagi Tugu Belido termasuk untuk pompanya, supaya air menyemprot lebih jauh lg semburannya. Selain itu juga akan ditambah lamu hias agar tampilannya lebih cantik,” tukasnya.
Sebelumnya, Tugu Belido dibangun dimaksudkan Pemkot Palembang sebagai destinasi wisata baru di Palembang. Dengan tinggi mencapai 12 meter dan panjang 22 meter. Dimana groundbreaking dilakukan sejak September 2016 dan selesai pada pertengahan 2017, dengan menggunakan dana CSR dari PTBA Rp3,4 miliar.
Reporter : Kamayel Ar-Razi
Editor : Zahid Blandino