OLAHRAGA

Prabumulih Minta Tambahan 3 Cabor Porprov 2019

SIBERNAS.com, PALEMBANG-Tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi(Porprov) Kota Prabumulih meminta tambahan tiga cabang olahraga (cabor) untuk dipertandingkan di Porprov 2019 di Prabumulih.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Prabumulih Joko dalam rapat yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel)di kantor KONI Sumsel, Kamis (4/7/2019) siang. Rapat kali ini dihadiri Pengprov Provinsi Sumsel, pengurus KONI Kabupaten/Kota dan tuan rumah Porprov Prabumulih.

“Kita sebagai tuan rumah Porprov meminta supaya cabor soft tenis, bridge dan Hoki ikut dipertandingkan,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Prabumulih Joko.

Dengan penambahan tiga cabor ini, itu artinya bakal ada 30 cabor yang siap dipertandingkan di Prabumulih nanti.

“Semua sudah kita siapkan. Secara keseluruhan kami sebagai tuan rumah sudah siap menjadi tuan rumah,” ucapnya.

Menangapi permintaan tuan rumah, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Syamsurramel mengungkapkan, jika venue soft tenis bisa menggunakan venue tenis.

“Venue Bridge juga tidak sulit pastinya bisa di mana saja. Jadi venue, harusnya memang bukan kendala,” ucapnya.

Syamsurramel mengingatkan panitia, harus jeli dalam menyusun jadwal pertandingan. Porprov Prabumulih nanti, diperkirakan akan diikuti setidaknya 7000 atlet.

Jika jadwal dari 30 cabor yang dipertandingkan berbarengan, bisa berdampak pada penginapan. Oleh sebab itulah, panitia harus mengatur jadwal pertandingan dengan baik.

“Jadi nanti ada cabor yang lebih dulu dipertandingkan, tapi ada yang terakhir-terakhir,” ujarnya.

Masih kata Syamsurramel, Porprov tahun ini ditetapkan sebagai Porprov pembinaan. Itu artinya ada regulasi yang harus dipatuhi bersama, salah satunya batasan usia. Pada Porprov di Prabumulih usia setiap atlet yang turun  maksimal 21 tahun.

“Jadi Porprov kali ini buat atlet kelahiran 1 Januari 1998 dan sesudahnya. Tapi ada juga cabor tertentu ada pembatasan usia minimal, seperti cabor atletik minimal 15 tahun,” ucapnya.

Plh Ketua KONI Sumsel Dhenie Zainal menambahkan, jika nantinya KONI Sumsel kembali menggelar rapat lanjutan untuk memantapkan persiapan Porprov di Prabumulih.

“Pada rapat anggota KONI Sumsel dalam waktu dekat juga akan kita bahas soal Porprov dan juga PON di Papua pada tahun 2020,” ucapnya.

Reporter/Editor : Zahid Blandino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.