Sibernas.com, Palembang-Para penyuka belanja online (daring) hendaknya hati-hati memilih toko daring yang marak di media sosial (Medsos). Alih-alih mendapat barang murah dan bagus malah kecele, karena barang tak kunjung datang meski uang sudah ditransfer.
Seperti yang dialami Egha Dwi Mulyani, warga Jalan Sosial, Lorong Lebak Jaya, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. Wanita berusia 19 tahun itu menjadi korban penipuan melalui media Instagram.
Kejadian bermula saat korban melihat pelaku menjual berbagai jenis helm melalui akun Instagram Helmet Store. Selanjutnya korban tertarik untuk membeli helm tersebut pada, Kamis (22/10/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
“Awalnya saya tertarik karena pelaku menjual helm dengan berbagai merk yang terlihat menarik. Kemudian saya dan pelaku berlanjut di WhatsApp untuk saling tawar menawar sampai akhirnya kami deal,” ujar Egha saat membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (28/10/2020).
Pelaku dan korban kemudian sepakat dengan harga Rp400 ribu untuk pembelian satu buah helm. Selanjutnya dia mentransfer uang tersebut ke rekening Bank Tabungan Negara (BTN)
atas nama Nuh Ichlasul.
“Setelah itu nomor pelaku dan akun Instagram pelaku tidak bisa dihubungi lagi. Rencananya saya ingin beli tiga helm, namun karena saya curiga, saya beli satu helm dulu dan benar kecurigaan saya terbukti kalau pelaku menipu. Saya berharap pelaku bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya,” tutupnya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban.
“Laporan korban sudah diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti,” tutupnya.
Reporter: Edo Pramadi
Editor: Zahid Blandino
