EKONOMINASIONAL

Gojek Akuisisi Fintech Filipina Senilai Rp1 Triliun

SIBERNAS.com, JAKARTA — Gojek resmi mengakuisi perusahaan teknologi finansial (fintech) Coins.ph asal Filipina sebesar US$72 juta atau setara dengan Rp1 triliun. Langkah akuisisi ini merupakan salah satu strategi Gojek di tengah-tengah mandeknya ekspansi layanan ride-hailing di Filipina.

Dilansir dari TechCrunch, akuisisi ini membuat Gojek berhasil meraih dana mayoritas dalam perusahaan fintech tersebut.

Selain itu, dana tersebut menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan Gojek. Saat ini, Coins.ph mengklaim lima juta pengguna terdaftar di Filipina. Fintech ini menawarkan dompet digital yang mencakup pengisian pulsa telepon, pembayaran tagihan, naik angkutan umum dan masih banyak lagi.

CEO dan salah satu pendiri Coins.ph Ron House mengatakan pihaknya sedang dalam proses mengumpulkan seri pendanaan terbaru ketika peluang dari Gojek muncul.

“Kami harus membuat keputusan tentang bagaimana kami ingin terus mengembangkan bisnis kami. Kami merasa bersama dengan Gojek, kami dapat membangun sesuatu yang secara keseluruhan lebih besar dan lebih baik bagi pelanggan kami,” katanya dalam sebuah wawancara telepon dilansir dari Tech Crunch.

Lihat Juga :  Dunamis Rayakan Ulang Tahun ke-33 dengan Mendorong Karyawan Hidup Lebih Sehat Bersama LIF

Setelah kesepakatan akuisisi, perusahaan akan tetap beroperasi seperti biasa, tapi akan memanfaatkan sumber daya dan pengalaman Gojek. Coins.ph memulai bisnis fintech dengan menawarkan jual beli mata uang kripto, hingga beralih ke pembayaran mobile dan beberapa layanan finansial lainnya.

Sebelumnya, perusahaan telah mengumpulkan US$10 juta dari dua investasi terdahulu, termasuk Naspers, Global Brain, Wavemaker, Beenext dan Pantera Capital.

Akuisisi Dorong Gopay Ekspansi ke Filipina

Gojek mengatakan akuisi ini akan mendorong komunitaas cashless dan meningkatkan akses ke layanan keuangan di Filipina. Kolaborasi antara Gopay dan Coins.ph kemungkinan akan meluncurkan berbagai layanan keuangan seperi asuransi hingga pinjaman di Filipina.

“Dengan populasi terbesar kedua dan ekonomi domestik yang kuat di Asia Tenggara, Filipina adalah salah satu pasar paling menarik. Dan melalui kemitraan ini dengan Coins.ph, kami dengan rendah hati ikut serta dalam transformasi pembayaran digital negara ini,” CEO Gojek Nadiem Makarim mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari Inquirer, kerja sama ini berlandaskan oleh kesatuan visi antara kedua perusahaan. Baik Gojek dan Coins.ph memiliki visi untuk memberikan kemudahan akses ke layanan keuangan dan melakukan transaksi keuangan lewat digital.

“Coins.ph dan Gojek berbagi visi yang sama yaitu memberdayakan pelanggan dengan memberi mereka biaya yang lebih rendah dan akses yang lebih nyaman ke layanan. Kami dapat memberi orang Filipina kenyamanan, pilihan, dan akses lebih banyak ke layanan yang mereka inginkan,” kata Ron.

sumber : cnnindonesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.