KRIMINALITAS

Butuh Uluran Tangan, Santri Ponpes Hidayatullah Menginap di Masjid dan Rumah Warga

Sibernas.com, Palembang-Raut wajah letih terlihat di sosok pria bernama Amir Hamzah HS. Amir adalah pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Hidayatullah Kenten Laut.

Saat ditemui di lokasi Ponpes
Hidayatullah yang sebagian besar sudah hangus terbakar, Jumat (27/8/2021), sesekali Amir memegangi bahu kanannya yang terkilir pasca musibah kebakaran.

Meski tampak sedih, Amir Hamzah menceritakan kronologis kejadian kebakaran yang terjadi pada, Kamis (27/8/2021) itu. Kata Amir, menjelang Salat Dzuhur, mayoritas santri sedang berada di masjid, dan hanya ada beberapa santri putri yang sedang memasak di dapur untuk persiapan buka puasa di hari Kamis.

“Lalu ketika santri putri hendak ke asrama mereka melihat api kemudian langsung berteriak,” cerita Amir.

Lihat Juga :  Pembunuh Ibu & Anak Adalah Mantan Karyawan, Motif Dendam!

Amir menambahkan, gedung yang terbakar merupakan asrama santri. Satu gedung bertingkat dijadikan asrama dan disekat untuk santri putra dan putri, yang berjumlah 20 santri putri dan 23 orang santri putra. Kemudian 40 orang anak SMP dan 3 orang SMA.

“Pesantren Hidayatullah tidak ada sekolah SMA, jadi 3 orang santri bersekolah di luar. Santri kita merupakan anak-anak tidak mampu dari kaum dhuafa, yang tidak lengkap orang tuanya, dan juga berasal keluarga broken home,” ujarnya.

Setelah musibah kebakaran, para santri dilarikan ke rumah warga. Saat ini santri pria berada di masjid, sementara santri wanita masih menginap di rumah warga.

“Untuk bantuan Allhamdulilah sudah ada bantuan dari donatur pribadi, lembaga dan komunitas, sedangkan bantuan dari pemerintah belum ada, baru sebatas meninjau,” ucapnya.

Lihat Juga :  Coba Kaburkan Kronologis Kejadian, Pembunuhan Ibu dan Anak Sudah Direncanakan?

Kepala Desa Kenten Laut Zaiwan mengatakan, pemerintah desa sudah mengajukan surat ke Pemerintah Kabupaten Banyuasin, yang ditembuskan ke Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Zakat Nasional (Baznas).

Insya Allah ada bantuan dari pihak terkait, dan semoga para santri dapat kembali menimba ilmu dan beraktifitas dengan baik, “ harapnya.

Reporter: Arsen
Editor: Ferly M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.