SUMSEL

Bunyi Dentuman Misterius Masih Terdengar Oleh Warga Palembang, Pagi ini Terdengar Dua Kali

SIBERNAS.com, Palembang – Suara dentuman misterius yan hebohkan warga Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus terdengar. Bahkan pagi ini, sekitar pukul 06.00 WIB suara tersebut dua kali terdengar.

Suara ini terdengar oleh warga Palembang yang berada di sekitaran wilayah Plaju dan Tegal Binangun. Dari Pantauan, pagi ini cuaca cerah.

BMKG pun merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Selatan. Pagi ini cuaca cerah berawan.

Suaranya terdengar hanya beberapa detik, jarak suara pertama dengan suara kedua sekitar 5 detikan.

Dini hari tadi, Rabu (26/12/2018) suara-suara dentuman itu juga diakui oleh beberapa orang. Siemen, warga Tegal Binangun mengatakan, suara dentuman terdengar sekitar pukul 00.32 dan 00.39 WIB.

“Seperti suara benda besar padat jatuh,” terangnya

Pukul 01.18 WIB bahkan diakui Siemen sampai 5 kali suara tersebut terdengar. Vanda, warga Palembang lainnya juga mengaku mendengar suara tersebut sekitar pukul 00.59 WIB.

Heboh Sejak Kemarin

Masyarakat Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dihebohkan dengan suara dentuman disertai getaran dari dasar lantai tanah, Selasa (25/12/2018) sekitar pukul 21.40 WIB.

“Suara apa itu,” kata Mamat Yani warga Desa Tanjung Serang Kecamatan Kayuagung yang bertamu kediaman wartawan Sriwijaya Post di Kelurahan Kutaraya Kayuagung OKI.

Suara dentuman tadi, sempat heboh di dalam group WhatSapp, Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kabupaten OKI.

Mereka saling memberikan informasi bahwa, ada suara dentuman di sekitar Jalan Singadekane Pahlawan Kayuagung. Tak hanya itu, rekan di Kelurahan Paku Kayuagung juga terdengar suara dentuman yang disertai getaran.

“Sama juga terdengar suara dentuman,” jelas Andi Suardi.

Wakil Ketua JPKP Kabupaten OKI Abu Bakar juga mengaku adanya suara dentuman terdengar.

“Benar ada suara dentuman, maka itu saya tanya di group kawan-kawan mendengar dak, ternyata benar ada,” katanya.

Suara dentuman keras mengagetkan warga Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (25/12/2018) malam. Aldi, warga Liwa, mengaku, mendengar dua kali suara dentuman keras. Awalnya ia mengira suara tersebut berasal dari ban fuso pecah.

“Setelah saya cek tidak ada. Bingung juga itu suara apa. Keras banget kedengarannya,” ujar dia kepada Tribunlampung.co.id.

Aldi mengatakan, baru saja pulang dari Tanjungkarang malam ini. Tak lama, ia mendengar suara dentuman dua kali.

Tidak hanya dirinya yang mendengar suara tersebut, Aldi mengatakan, keluarganya juga mendengar suara dentuman tersebut.

Sebelumnya, Warga Oku Selatan dihebohkan suara dentuman misterius, dunia maya mendadak ramai.

Terhitung sejak dua hari kemarin, warga Ogan Komering Ulu (OKU) dibuat tak bisa tidur nyenyak lantaran mendengar suara dentuman misterius. Warga panik dan merasa cemas dengan suara dentuman tersebut.

Lihat Juga :  Libur Idul Fitri 1445 H, 188,481 Orang Naik LRT

Kronologi Lengkap

Seperti dilansir dari  Tribunsumsel.com,(26/12/2018). Berikut rangkum kronologi kehebohan suara dentuman di Sumatera Selatan.

1.Bermula dari Media Sosial

Warga Oku Selatan dihebohkan suara dentuman misterius, dunia maya mendadak ramai.

Terhitung sejak dua hari kemarin, warga Ogan Komering Ulu (OKU) dibuat tak bisa tidur nyenyak lantaran mendengar suara dentuman misterius.

Warga panik dan merasa cemas dengan suara dentuman tersebut, hampir semua warga OKU merasa suara dentuman itu bergetar hingga terasa di dada mereka.

Penasaran dengan suara tersebut, warga bahkan ingin mempertanyakan kepada pihak BMKG, mereka mengira suara dentuman itu bersumber dari suara alam.

Melansir dari laman jejaring sosial Facebook, beginilah ungkapan warga OKU yang panik mendengar suara dentuman misterius itu.

Setelah ditelusuri Tribunsumsel.com, banyak warga yang masih berspekulasi.

Adanya informasi bahwa suara dentuman tersebut berasal dari suara para anggota TNI yang sedang mengadakan latihan tempur atau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur).

Beberapa warga melalui media Facebook mencoba meredam kepanikan warga bahwa suara dentuman itu merupakan suara latihan tempur TNI.

 

Namun beredarnya kabar tersebut dibantah oleh seseorang yang menyatakan dirinya merupakan anggota dari bagian Puslatpur TNI.

Pihaknya membantah adanya dugaan suara dentuman itu berasal dari para anggota TNi yang sedang melakukan latihan tempur selama dua hari belakangan ini.

2.Bukan Karena Perubahan Cuaca

Saat ditanyakan ke grup whatsapp info resmi BMKG SMB II menyatakan bahwa tak ada cuaca yang signifikan di sekitar OKUS.

“Dari pantauan citra radar dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB, tidak terlihat kondisi cuaca yang signifikan di daerah OKUS dan sekitarnya.”

“Artinya Potensi untuk terjadinya petir/guntur di daerah tersebut bisa dikatakan nil. Untuk sementara mungkin seperti itu, nanti coba kami cari info-info lain.”

Hingga berita ini diturunkan, tim Tribun Sumsel masih terus mencari kebenaran atas beredarnya kabar yang cukup mengejutkan warga OKU, Sumatera Selatan ini.

3.Bukan Latihan Tempur

Kodam II Sriwijaya menegaskan, pihaknya atau jajaran juga sama sekali tidak ada yang melakukan latihan tempur.

Pernyataan ini terkait suara dentuman misterius yang didengar banyak warga di Ogan Komering Ulu (OKU).

Sebelumnya ada yang menghubungkan dengan latihan militer.

Hal ini diungkapkan Kapendam II Sriwijaya Kolonel Infanteri Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa (25/12/2018).

“Kodam II dan jajaran tidak ada melakukan latihan tempur,” katanya.

4.Warga Jawa Barat Juga Mendengar Suara Dentuman

Suara dentuman misterius terdengar di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Suara dentuman misterius itu terdengar jelas di wilayah Bandung, Cianjur, Karawang, Purwakartam Sukabumi.

Lihat Juga :  Libur Idul Fitri 1445 H, 188,481 Orang Naik LRT

Banyak warganet atau netizen yang penasaran dan mempertanyakan suara dentuman misterius itu.

Buldan Mubarok milsanya, dia meminta informasi kepada BMKG terkait suara dentuman misterius itu.

Menurutnya, suara dentuman misterius itu menghebohkan warga Cianjur.

5.Klarifikasi PVMBG

Kasubnit Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kristianto merevisi pernyataannya soal penyebab suara dentuman misterius.

Awalnya dia menyebut itu adalah dampak anak gunung Krakatau.

Berdasarkan pemeriksaan ulang PVMBG belum bisa memastikan hubungan antara suara dentuman yang terdengar di wilayah Sumsel dan Jawa Barat itu tak berhubungan dengan aktivitas erupsi Anak Krakatau.

Pernyataan ini disampaikan Kristianto saat dikonformasi untuk kedua kalinya oleh Tribunsumsel.com.

Pada konfirmasi pertama, ia memang menyebutkan ada hubungan antara suara dentuman itu.

Namun setelah diperiksa detil dimana dentuman keras itu terdengar sekitar pukul 23.00, ia menyebutkan tak ada suara sangat keras yang keluar dari erupsi pada waktu tersebut.

5. Bukan Karena Uji Coba Roket

Suara dentuman misterius yang semula di dengan di wilayah OKU Sumatera Selatan kabarnya juga di dengar oleh warga yang ada di wilayah lain seperti Cianjur dan Jawa Barat.

Kabar terbaru yang beredar ada yang mengaitkannya dengan aktifitas uji roket yang dilaksanakan Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) di Garut Selatan, Jawa Barat.

Tribunsusmel.com menghubungi Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Selasa (25/12) pukul 16.30.

Thomas mengatakan tidak ada hubungannya antara suara yang di dengar di wilayah Jawa Barat dengan yang ada di Sumatera Selatan dan mengaitkannya dengan uji roket Lapan.

Uji roket Lapan sendiri dilaksanakan pagi hari.

Sementara suara dentuman yang katanya didengar warga Sumsel terjadi pukul 23.00 malam kemarin.

“Sama seperti cerita sebelumnya ada suara dan masyarakat mengait-ngaitkannya. Saya rasa itu hal biasa saja,” katanya.

Uji roket Lapan juga tak menimbulkan suara dentuman. Lebih ke suara desis atau dengung.

“Dan bunyinya bukan dentuman tapi seperti desis. Dan itu tidak mungkin terdengar di banyak kota,” katanya.

“Suara kan suara lokal macam-macam bisa saja petir. Hanya saja masyarakat masih sering mengaitkan sesuatu yang biasa tapi dianggap luar biasa,” katanya.

Uji roket Lapan sendiri dilaksanakan sejak 23 Desember 2018 sampai 27 Desember nanti.

Thomas juga menegaskan pihaknya tak menangkap gejala aneh tadi malam

7.Suara Dentuman di Sumsel masih Misteri

Berdasarkan konfirmasi dari pihak-pihak yang berkompeten seperti BMKG, PVMBG, TNI, dan LAPAN suara dentuman di Sumsel masih belum bisa dipastikan.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.