SUMSEL

Kualitas Udara di Sumsel Masih Stabil

Sibernas.com, Palembang-Kabut asap mulai menyambangi kota Palembang dan beberapa daerah lainya di Provinsi Sumsel, turut mempengaruhi kualitas cuaca di Provinsi Sumsel.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumsel melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Pengelolaan Sampah B3 dan Limbah B3 DLHK Sumsel Dany Fachrial saat diwawancarai di kantornya, Kamis (5/9/2019).

Dany mengatakan, jika Kondisi kwalitas udara di Provinsi Sumsel terutama yang sedang terkena Karhutla dalam kategori sedang. Artinya, kondisi udara di beberapa daerah tersebut tidak dalam kondisi Baik ataupun tidak dalam kondisi buruk juga.

“Berdasarkan pemantauan kualitas udara hari ini baik di kota Palembang, Banyuasin, Muba, OI ataupun daerah lain yang terjadi Karhutla masih diangka 65, artinya dalam range kualitas udara ada masuk dalam kategori sedang,” katanya

Lanjutnya, Air Quality Monitoring System (AQMS) mencatat, kondisi udara di Palembang dan daerah lainya yang sedang terjadi karhutla masih dalam tahap baik di bawah kisaran range scala 50-100 yang menandakan kualitas udara itu sedang.

“Sedangkan, dalam keadaan baik di bawah kisaran angka 1-50 yang artinya baik. 50-100 sedang, 100-150 kurang baik, 150-300 buruk atau berbahaya,” ujar Dany

Dany mengungkapkan, kondisi ini belum separah di tahun 2015 dimana kualitas udara sudah mencapai kategori berbahaya.

“Kita berdoa saja semoga tidak sampai seperti 2015 lalu,” ungkapnya.

Reporter : Maulana
Editor : Zahid Blandino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.