SUMSEL

Ahli Epidemiologi: Cegah Kasus Positif Bertambah, Pemerintah Harus Gencarkan 3T

Sibernas.com, Palembang-Pemerintah Baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Daerah (Pemda) harus menggencarkan Tracing, Testing dan Treatment (3T). Hal ini diungkapkan Ahli Epidemiologi dari Universitas Sriwijaya, Iche Andriani Liberty saat diwawancarai, Selasa (06/04/2021)

Iche mengatakan, Pemprov maupun Pemda yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Harus menggencarkan Tracing, Testing dan Treatment (3T). “3T ini harus digencarkan lagi oleh Pemerintah karena di Sumsel 3T masih sangat rendah, sehingga kasus Covid-19 sulit dikendalikan,” katanya

Dijelaskannya, dirinya meminta pemerintah untuk menggencarkan 3T tersebut karena angka kematian di Provinsi Sumsel akibat Covid-19 semakin meningkat. Hingga 4 April ada 7,97 persen kasus aktif di Sumsel dan diketahui jumlah ini lebih tinggi dari nasional. “Sementara untuk kasus sembuh di Sumsel sebanyak 87,28 persen atau lebih rendah dari nasional. Untuk angka kematian, persentase nya mencapai 4,75 persen yang juga tercatat lebih tinggi dari angka nasional. Sementara untuk positivity rate di Sumsel tercatat 28,61 persen,” jelas Iche

Lihat Juga :  Dekranasda Bersama Disdag Sumsel Gelar Pasar Murah Dan Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale 2024

Iche mengungkapkan, selain menggencarkan 3T pemerintah juga harus menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. “Kita berharap dengan ditetapkan PPKM ini akan menekan angka kejadian Covid-19 di Sumsel. Skema atau mekanisme nya, akan ada pemetaan zonasi risiko transmisi Covid-19. Untuk rencana pelaksanaannya, harus dipetakan terlebih dulu,” ungkapnya

Lanjutnya, untuk penyebaran kasus Covid-19 di Kota Palembang memang lebih tinggi. Karenanya, pelaksanaan PPKM disesuaikan dengan zonasi yang ada di daerah tersebut, dengan pola pembatasan di tingkat RT. “Semua pihak yang terlibat, bisa melakukan pengawasan dan pembatasan operasional di tiap RT. Termasuk memperketat protokol kesehatan di wilayah yang masuk zona merah,” ujar Iche seraya menambahkan seharusnya PPKM untuk di Sumsel diterapkan sejak lama.

Lihat Juga :  Dekranasda Bersama Disdag Sumsel Gelar Pasar Murah Dan Kriya Sriwijaya Ramadhan Sale 2024

Reporter : Maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.