Pemprov Sumsel Didesak Tuntut Pihak Perusahan yang Menyebabkan Karhutla

Sibernas.com, Palembang-Ratusan mahasiswa di Sumatera Selatan (Sumsel) yang tergabung di Gerakan Sumsel Melawan Asap (Gasma) mendatangi Kantor Gubernur Sumsel.
Mereka meminta Gubernur Sumsel Herman Deru selaku pemangku kebijakan lebih memahami kondisi saat ini, karena kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumsel kian masif.
Hal itu apalagi karhutla belakangan telah menyebabkan banyak hal yang merugikan masyarakat, bahkan sampai ke Palembang terjadi kabut asap pekat.
Koordinator Lapangan Gerakan Sumsel Melawan Asap (Gasma) Azra mengatakan, pemerintah seperti lemah untuk mengambil langkah pencegahan dan penanganan hukum dalam kondisi ini.
Hal ini memungkikan menjadi penyebab Karhutla masih terus terjadi, sehingga pihaknya menganggap bahwa pemerintah seperti tumpul terhadap pelaku pembakaran.
Mahasiswa meminta agar persoalan hukum ini sama-sama dilakukan dengan masif baik pemerintah maupun unsur dari penegakan hukum itu sendiri.
Apalagi bagi pelaku pembakaran yang melibatkan perusahaan., padah proses hukum untuk masyarakat kecil akan sangat cepat prosesnya jika ketahuan membakar lahan.
“Tangkap dan adili perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran. Lalu cabut izin perusahaan yang terbukti tidak bertanggung jawab,” katanya.
Selain itu, pihaknya menuntut pemerintah untuk menanggung biaya melalui pengobatan gratis akibat kabut asap dan pembuatan sekat kanal di wilayah rawan karhutla seperti OKI dan OI.
Reporter: Reno