Tanpa Obat Dokter, Berikut Cara Mengatasi Darah Rendah

Tekanan darah yang melebihi batas normal atau yang sering kita dengan dengan istilah darah tinggi, Apabila tekanan darah dibiarkan melebihi batas normal, dapat mengakibatkan komplikasi penyakit serius, seperti stroke, gagal jantung, penyakit ginjal, dan lain sebagainya.
Kebalikan dari hipertensi ada juga bahaya mengintai jika darah kita terlalu rendah atau yang sering kita dengan yakni darah rendah, beberapa ciri-ciri darah rendag diantaranya pusing, Pandangan kabur, Badan terasa lemas.
Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada kurang dari 90/60 mmHg, sedangkan tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg.
Tekanan darah yang rendah dapat menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah. Apabila tidak segera dilakukan pengobatan, kondisi ini bisa memicu penurunan fungsi organ jantung.
Seperti dikutip dari laman American Heart Association, gejala tekanan darah rendah meliputi:
– kebingungan,
– pusing atau sakit kepala ringan,
– mual,
– pingsan,
– kelelahan,
– sakit leher atau punggung,
– sakit kepala,
– penglihatan kabur,
– jantung berdebar-debar.
Berikut beberapa cara alami untuk mengatasi atau menaikkan tekanan darah secara alami :
- Lebih banyak garam
Berbeda dengan orang dengan tekanan darah tinggi, orang dengan tekanan darah rendah sebaiknya menambah asupan garam dalam diet harian.
- Silangkan kaki saat duduk
Mengutip dari Medical News Today, duduk sambil menyilangkan kaki terbukti meningkatkan tekanan darah.
- Minum air putih
Minum lebih banyak air dapat membantu meningkatkan volume darah sehingga gejala tekanan darah rendah bisa berkurang. Lebih banyak air juga membantu mengurangi risiko dehidrasi.
- Makan dengan porsi kecil dan sering
Makan dalam porsi kecil dan frekuensi lebih sering dapat membantu mengatasi darah rendah. Porsi makan lebih kecil membantu mencegah penurunan tekanan darah yang berhubungan dengan makan besar dan berat.
- Hindari perubahan posisi mendadak
Perubahan posisi mendadak memicu gejala tekanan darah rendah. Misalnya, dari duduk ke posisi berdiri bisa merasakan kepala pening sampai bisa berisiko pingsan.
Dalam kasus ini, jantung tidak cukup memompa darah dengan cepat karena perubahan posisi tubuh yang mendadak.
- Pakai kaos kaki kompresi
Kaos kaki kompresi dapat mengurangi jumlah darah yang terjebak di kaki dan tungkai. Kaos kaki kompresi juga biasa digunakan untuk meredakan tekanan dan nyeri yang berhubungan dengan varises.
- Stroke
Selain memicu penyakit jantung, tekanan darah rendah berisiko tinggi menyebabkan stroke. Kondisi ini terjadi ketika kurangnya suplai aliran darah ke otak, sehingga sel otak dapat mengalami kerusakan dan menyebabkan fungsi otak terganggu.
Stroke umumnya dapat menimbulkan gejala atau tanda, seperti satu sisi anggota tubuh melemah, ucapan tidak jelas, satu sisi wajah tidak dapat digerakkan, hilangnya penglihatan secara tiba-tiba, penurunan kesadaran, dan sakit kepala yang hebat.