SRIWIJAYA FC

Kalah 2-0, Pelatih SFC Kritik Pemain Persiraja

Sibernas.com, Banda Aceh-Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Muhammad Yusup Prasetyo menyampaikan protes terhadap cara pemain Persiraja dalam mengulur waktu dengan berguling-guling di lapangan.

Dalam laga yang berlangsung, Minggu (17/9/2023), di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Persiraja menang 2-0. Dua gol yang diciptakan oleh Pires di menit 45+1 dan Rizky Yusuf Nst di menit 85.

Menurut Pelatih yang disapa Yoyo ini, banyak cara yang bisa dilakukan oleh pemain untuk mengulur waktu, misalnya dengan melakukan ball posession. Karena, menurutnya, pemain yang mengulur waktu dengan berguling-guling akan memperkurang keindahan sepakbola.

“Satu hal yang kurang menyenangkan menurut saya adalah bagaimana mereka (Persiraja) membuang waktu dengan beberapa pemain guling-guling. Penonton datang jauh-jauh meluangkan waktu untuk happy. Mereka sebenarnya bisa buang waktu dengan ball possesion atau hal-hal lain yang lebih baik buat sepak bola kita kedepannya,” ujarnya.

Ia pun berjanji, Sriwijaya tidak akan melakukan cara itu untuk mengulur waktu, baik tandang maupun kandang.

Dari sisi permainan ia mengaku sudah mengantisipasi kekuatan Persiraja. Namun karena kalah dalam duel dan lambat antisipasi akhirnya mereka kebobolan.

Sementara Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli mengaku tidak ada instruksi dari pelatih terhadap cara mengulur waktu. Namun kondisi itu muncul sendirinya. Menurutnya, pertandingan pun berlangsung dengan tensi tinggi, sehingga para pemain banyak yang terbentur.

“Dalam tensi tinggi kita nggak tahu, di menit-menit akhir tensi tinggi dan kita sudah leading. adapun instruksi itu tidak langsung dari kita,” ujarnya.

Ia bersyukur akhirnya bisa mendapatkan tiga poin. Tapi perlu diingat, katanya, ini masih di awal perjalanan dan masih banyak yang perlu dievaluasi terutama dalam pertandingan itu.

Alhamdulillah kita meraih hasil maksimal tapi secara permainan masih ada yang memang harus kita perbaiki,” ujarnya.

Editor: Ferly M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Contact Us