Cuaca Panas di Palembang Lebihi Batas Rata-rata, Ini Penyebabnya !

Sibernas.com, Palembang – Umat muslim di kota Palembang yang sedang melaksanakan ibadah puasa ramadhan 1444 Hijriah, harus diuji dengan panasnya terik matahari yang menyengat belakangan hari ini.
Penyebabnya, suhu maksimum 35 derajat celcius yang disebabkan gerak harian semu matahari berada di atas ekuator.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Desindra Deddy Kurniawan menyampaikan, cuaca fluktuatif terjadi disebabkan posisi matahari bergerak semu harian di atas ekuator.
“Ya emang benar, gerak semu matahari berada diatas ekuator. Ini la yang menyebabkan terik matahari sangat menyengat,” ucap desindra
Desindra juga mengatakan, faktor awan yang sangat sedikit menutupi matahari menyebabkan paparan teriknya menyengat ke bumi. Hal itulah yang menjadi pemicu cuaca di Palembang mencapai suhu maksimum yakni 35 derajat celcius.
“Saat ini berada pada suhu maksimum yakni 35 derajat celcius,” ucap Desindra.
Kendati begitu, Desindra menyampaikan, fenomena seperti ini biasa terjadi. Terlebih saat peralihan musim hujan ke kemarau. Diperkirakan, cuaca ekstrem seperti ini bakal terjadi hingga akhir Maret dan awal April mendatang.
“Fluktuasi cuaca biasa terjadi. Kemungkinan terjadi hingga akhir Maret-April,” ujar Desindra.
Untuk itu, Desindra mengimbau kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa untuk tetap menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi. Desindra juga menyampaikan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir menghadapi cuaca seperti ini.
Kendati, yang dibutuhkan yakni menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, agar terhindar dari segala macam penyakit selama melaksanakan puasa khususnya saat melakukan aktivitas di siang hari.
“Yang penting jaga kesehatan selama ramadan ini dan konsumsi vitamin agar tidak dehidrasi,” tutup desindra.
Reporter : Karandas