RSI Ar Rasyid Raih Akreditasi Paripurna Bintang Lima

Sibernas.com, Palembang-Akreditasi rumah sakit merupakan sebuah proses penilaian dan penetapan kelayakan rumah sakit berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh lembaga independen Akreditasi Kementerian Kesehatan.
Tujuh tahun Rumah Sakit Islam (RSI Ar Rasyid Palembang berdiri, berhasil meraih Akreditasi Rumah Sakit dengan nilai paripurna bintang lima.
Akreditasi paripurna merupakan predikat hasil penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien yang diterapkan di rumah sakit. RSI Ar Rasyid merupakan salah satu Rumah Sakit Islam yang ada di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam mengekspresikan rasa syukur, RSI Ar Rasyid menggelar Tarhib Ramadhan dan Syukuran Akreditasi bersama keluarga besar RSI Ar Rasyid bertepatan 24 Sya’ban 1444 Hjiriah.
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap keluarga besar RSI Ar Rasyid, Tarhib Ramadhan diisi dengan ceramah agama oleh Prof Yuwono membahas dengan tema ‘Jika Ini Ramadhan Terakhirku’.
Direktur RSI Ar Rasyid dr Toni Siguntang menyampaikan, paripurna adalah satu standar dimana pelayanan kesehatan di rumah sakit sudah sempurna.
“Standar kita memiliki 15 item dan di nilai sudah memenuhi syarat,” katanya.
Dengan mendapatkan predikat ini, kedepannya tentu akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan dan akan kita mengaplikasikan di lapangan seutuhnya untuk mutu pelayanan dan keselamatan terhadap pasien.
“Pada ujungnya adalah mutu pelayanan kita pada pasien. Kita akan awasi pengaplikasian di lapangan secara terus menerus,” ujar Toni, Kamis (16/3/23).
Sejak tahun 2015 berdirinya RSI Ar Rasyid, banyak lika liku yang menghampiri. Semangat juang dan kerja keras bersama para karyawan, struktural organisasi, dokter dan yayasan menghasilkan rumah sakit terus berkembang.
“Meskipun pada saat pandemi tahun 2020 sempat melandai, akan tetapi berkat pertolongan Allah dan kerjakeras bersama, rumah sakit kita dapat survive sehingga di tahun 2023 ini kita dapatkan predikat paripurna,” katanya.
Dia juga berterima kasih kepada ketua yayasan yang telah bersama-sama untuk membangun rumah sakit dakwah ini.
“Dan kita merasa syukur dan bahagia. Kita harus tingkatkan terus juga fokus kedepannya dan apa yang di capai ini dipertahankan,” katanya.
Ada beberapa fokus yang akan terus dikembangkan dan ditingkatkan kedepannya. Fokus pertama mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Agar orang-orang yang berada di rumah sakit ini merupakan orang yang profesional dan berilmu.
“Sehingga SDM kita memberikan pelayanan dengan rasa tulus dan ikhlas semata karena Allah dan cerdas dalam ilmunya juga bertanggung jawab. Masyarakat yang mendapatkan pelayanan akan puas dan senang, karena banyak masyarakat yang memuji pelayanan kita,” katanya.
Fokus kedua yaitu meningkatkan lagi fasilitas rumah sakit. Baik dalam bentuk fisik dan alat kesehatan. Ini juga merupakan salah satu mutu peningkatan pelayanan kita.
“Mungkin kedepannya kita akan menambah beberapa poli, dan fasilitas unggulan kita Orthopedi (Rmterapi Nyeri), polo mata, medical check up dan fasilitas OK (kamar operasi),”katanya.
Fokus Ketiga kita agar lebih efesiensi, pengeluaran akan kita kontrol. Dengan efesiensi maka kesejahteraan rumah sakit akan diraih. Efesiensi tidak hanya tanggung jawab yayasan, tetapi akan menjadi tanggung jawab supervisior juga untuk mengontrol.
“Jadikan rumah sakit ini menjadi ladang dakwah dimana kita menjalankan tugas kita ini berdasarkan moto rumah sakit yaitu pelayananku ibadahku,” katanya.
Karena pelayanan yang diberikan dengan hati maka akan direspon dengan bahagia oleh pasien, dan itulah merupakan salah satu dakwah yang dihasilkan dari perbuatan.
Sementara itu, Ketua Yayasan RSI Ar Rasyid H Djuliar Rasyid mengucapkan rasa syukur atas pencapaian akreditasi paripurna yang telah di takdirkan oleh Allah SWT.
“Hari ini bisa digapai berkat kerjasama semua tim, seperti istilah satu ikat sapu lidi, bersatu agar dapat menjadi sapu,”.katanya.
Ia juga berpesan, dalam menyambut bulan ramadhan ini semoga diberikan keberkahan dan keselamatan.
Di tempat yang sama, Ketua Akreditasi dr Sylvia Pratiwi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pelaksanaan akreditasi rumah sakit.
Hasil yang didapatkan ini tidak lain karena pentingnya persiapan yang dilakukan secara maksimal, pentingnya kerjasama tim, dan tak lupa semua berkat pertolongan Allah Subhana Wata’allah.
“Terus melakukan perbaikan terus menerus, selalu mempelajari setiap kesalahan kedepannya. Paripurna harus dimulai dari diri kita masing masing sehingga nanti terwujud pelayanan rumah sakit paripurna dengan pelayanan termutu dan menjaga keselamatan pasien,” katanya.
Reporter: Trijumartini