Sibernas.com, Palembang-Ziarah Kubro sudah menjadi agenda rutin kaum muslim di Kota Palembang setiap tahunnya yang direncanakan pada 10-12 Maret mendatang.
Ziarah Kubro merupakan kegiatan mengunjungi makam para ulama dan pendiri Kesultanan Palembang yang dilaksanakan seminggu menjelang bulan Ramadhan.
Ziarah Kubro menjadi wisata religi di Kota Palembang khususnya bagi masyarakat komunitas Arab, yang menghadirkan ribuan orang muslim.
Kegiatan ini dikhususkan bagi kaum laki-laki. Peziarah biasanya mengenakan kegiatan serba putih dari baju hingga celana. Peziarah akan berbondong-bondong memadati beberapa jalanan di Palembang, persis seperti sebuah pawai.
Ribuan umat muslim tersebut menyambangi makam tidak hanya berpusat di satu tempat saja, melainkan tersebar di berbagai lokasi di Palembang.
Mulai dari mulai di Masjid Darul Muttaqien, Makam Habib Aqil bin Yahya, Pemakaman Al-Habib Ahmad bin Syech Shahab. Kemudian kampung As-Seggaf, kampung Al-Munawarm Kampung Sei Bayas, Pemakaman Al-Habib Pangeran Syarif Ali bin Syeikh Abubakar, Pemakaman Kawah Tengkurep, Pemakaman Auliya dan Habaib Kambang Koci 5 Ilir.
Ketua Panitia Haul dan Ziarah Kubro Imam Mahdi Muhammad Syahab mengatakan, umat muslim yang datang tak hanya berziarah, tetapi ada juga yang sengaja datang untuk bersilaturahmi dengan keluarga di Kota Palembang.
“Mereka tidak hanya dari Palembang dan Sumsel saja, tapi juga ada dari mancanegara,” katanya.
Seperti diketahui, Ziarah Kubro jadi salah agenda event besar di Kota Palembang, yang masuk jajaran 10 Top Calendar of Charming Events Dinas Pariwisata.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pemerintah mendukung kegiatan Ziarah Kubro ini sebagai pengingat akan jasa para ulama untuk menegakkan syiar Islam di Palembang.
“Kegiatan biasanya diikuti 9.000-10.000 orang termasuk dari mancanegara, kami dukung kesiapannya,” katanya.
Reporter: Pitria
Editor: Ferly M
