OLAHRAGA

Timnas U-20 Indonesia kalah Al Adalah FC, Shin Tae-yong Ungkap Ini

SIBERNAS.com, Jakarta – Timnas U-20 Indonesia harus menelan kekalahan pada laga uji coba menghadapi klub dari arab saudi yakni Al Adalah FC dengan skor 0-2 di Emirhan Stadium Side, Turki pada Minggu (13/11/2022).

Seperti yang diketahui, Al-Adalah FC merupakan tim yang bermain di kasta tertinggi Liga Arab Saudi.

Namun demikian timnas u-20 indonesia mampu menguasai jalannya laga di menit awal.

Skuad Garuda Nusantara memperoleh hadiah tendangan bebas di dalam kotak penalti Al-Adalah FC pada menit kelima.

Namun sayang peluang tendengan Justin masih membentur pemain lawan.

dalam jalannya pertandingan Kedua tim terlihat kesulitan dalam menembus pertahanan lawan, hingga akhirnya babak pertama ditutup dengan skor masih 0-0.

Terbalik  dari babak pertama Al-Adalah FC berhasil memegang kendali permainan di awal babak kedua.

Beruntung bagi timnas U-20 Indonesia, duet Kakang Rudianto dan Muhammad Ferarri membuat pemain lawan kesulitan untuk mengancam gawang Cahya Supriadi.

Pemain Al-Adalah FC diganjar kartu kuning pada menit ke-56 usai melanggar Ivar Jenner, malapetaka didapatkan timnas U-20 Indonesia pada menit ke-64.

Tandukan pemain Al-Adalah FC tak mampu dihadang oleh Cahya Supriadi sehingga Timnas U-20 Indonesia harus tertinggal 0-1 dari Al-Adalah FC.

Al-Adalah FC berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-89.

Berawal dari sepakan pojok, pemain Al-Adalah FC melepaskan tandukan yang membuat Cahya tak berkutik.

Skor berubah menjadi 2-0 untuk Al-Adalah FC.

Skor tersebut bertahan hingga pertandingan berakhir.

Sementara itu, melawan Al-Adalah FC merupakan pertandingan uji coba ketujuh timnas U-20 Indonesia di Turki.

Cara kebobolan Timnas Indonesia U-20 itu pun dapat sorotan dari pelatih Shin Tae-yong. Dia menilai anak asuhnya sudah bermain bagus, tapi kurang fokus jadi kebobolan lewat situasi bola mati.

“Pertandingan hari ini oke, lumayan puas. Tapi untuk kemasukan gol, kami harus perbaiki agar lebih baik lagi dan lebih fokus lagi,” kata Shin Tae-yong usai laga.

Shin Tae-yong menyoroti kemampuan pemain dalam mengambil keputusan, hingga tidak bisa buka ruang untuk ciptakan peluang.

“Memang ada tiga sampai empat hal yang harus diperbaiki. Pertama passing timing, kedua counter attack, ketika ambil bola dari lawan harus kecepatannya ada,” jelas Shin Tae-yong

“Pemain belum paham tentang konsep ruang, jadi ketika ada yang cari ruang kosong, otomatis tercipta, tapi harus ada yang datang dan dipassing ke situ, itu banyak yang belum dipahami pemain,” imbuhnya

Sumber : Bolasport.com

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.