SUMSEL

BBPJN Sumsel Antisipasi Ruas Jalan Rawan Bencana

Sibernas.com, Palembang-Jelang momen Natal dan Tahun Baru, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kondisi jalan nasional mulus. Hal ini diungkapkan Kepala BBPJN Wilayah Sumsel, Kiagus Syaiful Anwar saat memberikan keterangan di Kantor BBPJN Sumsel, Kamis (16/12/2021).

Syaiful mengatakan, pihaknya memastikan kemantapan jalan menjelang momen Natal dan Tahun Baru. “Kita pastikan bahwa kondisi jalan dan jembatan di Sumsel adalah mantap. Menjelang Nataru ini, jalan nasional bisa digunakan untuk semua aktivitas masyarakat,” katanya

Lanjutnya, bahkan ditengah musim penghujan, pihaknya tetap menyiapkan posko di sepanjang jalan nasional sebagai bentuk antisipasi terjadinya bencana banjir maupun longsor yang dapat berimbas pada kondisi kemantapan jalan. “Posko tersebut juga dilengkapi sejumlah peralatan untuk menangani kondisi jalan manakala dibutuhkan. Petugas tetap bekerja menangani kondisi jalan. Kita juga sudah menyediakan posko sebagai antisipasi rawan bencana,” ujar Syaiful

Syaiful menjelaskan, Di Provinsi Sumsel, pihaknya sudah menyediakan 20 posko dengan 97 alat DRU. Hal itu dikarenakan berdasar monitoring dan pemetaan, di Sumsel ada 25 titik rawan longsor, 26 titik rawan macet dan 4 titik rawan banjir. “Adapun peralatan yang disiapkan di posko tersebut, seperti excavator, frader, dump truck, tronton, box culvert, jembatan bailey dan bronjong. Tentu juga ada petugas yang standby 24 jam di posko sehingga apabila terjadi masalah seperti longsor, alat dapat segera diturunkan sebagai penanganan darurat,” jelasnya

Lebih lanjut diungkapkannya, Posko dan peralatan yang siaga itu tersebar di jalan lintas timur (jalintim), jalan lintas tengah (Jalinteng) dan jalan lintas penghubung dan dalam Kota Palembang. Syaiful menegaskan pihaknya memastikan jalan nasional di provinsi itu tetap ditangani untuk menuju target kemantapan jalan. “Kami tetap melakukan pekerjaan penanganan zero pothole, preservasi jembatan, preservasi rekonstruksi dan rehabilitasi jalan serta penanganan drainase,” ungkap Syaiful

Syaiful menambahkan, berdasarkan catatan BBPJN Sumsel, pada semester I tahun anggaran 2021 tercatat kemantapan jalan di Provinsi Sumatera Selatan yakni 89,47 persen. “Sementara untuk kondisi kemantapan jembatan di semester I tahun 2021 70,54 persen,” katanya

Reporter : Maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.