PENDIDIKAN

Keren, Siswa Mekatronika SMKN II Palembang Ciptakan Kacamata Pintar

Sibernas.com, Palembang-Berbekal kreativitas dan keuletannya, tiga siswa jurusan Mekatronika SMK Negeri II Palembang berhasil menorehkan juara pertama pada single event kompetisi Technology Science in Life (TSL) President University di Cikarang belum lama ini lantaran membuat kaca mata pintar.

Ketiga siswa tersebut adalah Diva Aulia, Rian Firmansyah dan Rizal Wira Pambudi yang diberi nama Smart Glassis ini awalnya di kompetisi kan secara online dari berbagai peserta kompetisi secara nasional.

Lantaran menarik, hasil karya ketiga siswa tersebut masuk di Grand final. Dan luar biasanya, karyanya di pilihan menjadi juara pertama pada kompetisi ini.

“Dan akhirnya kami juara 1, tidak menyangka awalnya. Ada banyak yang ikut termasuk Bekasi yang juara II,” ujar Ketua Tim Smart Glasses Diva Aulia, Jumat (6/4/2020).

Dikatakan Diva, bahwa Smart Glassis atau kacamata pintar yang merupakan hasil karya ketiga siswa berprestasi inilah yang mengantarkannya mampu menyabet juara 1.

Diva menjelaskan, kaca mata pintar atau smart glassis ini dibuat selama kurang lebih 1 minggu dengan modal hanya Rp 256 ribu.

Senada dengan itu dikatakan Rian rekan timnya bahwa dalam smart glassis ini ada tiga fitur yang pendukung atau keunggulan yakni ada lampu led atau senter, ada kaca pembesar dan bisa menampilkan waktu atau jam terkini.

“Jadi sebagian besar bahannya memang ada yang kuta beli dan bodinya itu kita manfaatkan barang bekas yakni dari derigen bekas,” beber siswa jurusan mekatronika ini.

Tambah Diva, sebenaranya kacamata pintar ini diciptakan untuk membantu saat mengelas atau bagi tukang las atau solder yang sangat berguna.

“Jadi kalau tukang solder itu kan harus teliti dan kacamata ini sangat cocok karena ada kaca pembesarnya, jika gelap ada senter dan juga ada penujuk jam atau waktu ketika bekerja,” ungkap siswi kelas 11 ini.

Dikatakannya, saat melakukan persentase dihadapan juri. Ketiga siswa ini mengaku gugup karena ini pertama kalinya ikut lomba dan langsung menang.

“Saat ini kita sedang menyiapkan lagi untuk ikut lomba di ajang internasional tapi kita belum tahu kapa dan dimana. Sekarang lagi menyiapkan lagi penemuan baru lainnya yang masih dirahasiakan,” jelasnya.

Ia berharap, pada ajang selanjutnya mampu memberikan hasil terbaik untuk sekolah. Pasalnya, kompetisi ini semakin inovatif dan banyak diikuti delegasi dari sekolah berbagai provinsi.

Reporter : Sugi
Editor : Zahid Blandino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.