PALEMBANG

Potensi Parkir Jalan Sudirman Capai Rp20 Juta Perhari

Sibernas.com, Palembang-Tidak tercapainya PAD dari Dinas Perhubungan Kota Palembang 2019 diklaim salah satunya karena berkurangnya titik parkir seperti sepanjang pertokoan Jalan Sudirman. Pasalnya, sesuai aturan di jalan nasional itu Dishub dilarang mengambil retribusi padahal kawasan itu berpotensi Rp20 juta perhari itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rizal mengatakan, perparkiran di Jalan Sudirman masih banyak pro dan kontra. Namun, sesuai dengan aturannya di kawasan sepanjang pertokoan Sudirman itu di larang parkir. Seperti sebelumnya, dilarang parkir pada jam pergi dan pulang kerja.

“Sebenarnya tidak boleh parkir disana, kita juga tidak boleh menarik retribusi yang potensinya Rp20 juta perhari, parkir disana ilegal,” katanya.

Lihat Juga :  Pemberi Kerja Wajib Bayar THR Paling Lambat H-7

Sebelumnya Pemkot Palembang telah menyediakan kantong parkir. Diantaranya di eks Bioskop Cineplek, Masjid Agung, Letkol Iskandar, bawah Jembatan Ampera, IP Mall.

“Penataan perparkiran ini menjadi fokus kita, kita akan tuntaskan termasuk juga Jukir nakal,” katanya.

Persoalan perparkiran di Kota Palembang masih belum tuntas. Masih ditemukannya titii parkir liar termasuk di Jalan Sudirman.

“Ada 60 titik parkir liar termasuk bahu jalan dan depan pertokoan. Dari puluhan itu potensinya mencapau Rp 11 juta perbulan,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini pengelolaan parkir sudah terkoordinir dengan baik sebab sudah dilakukannya pembagian empat zona parkir Palembang. Yakni zona utara meliputi Sukarame, alang-alang lebar dan kemuning. Zona barat meliputi Ilir Barat I, Ilir Barat II, Bukit Kecil dan Gandus.

Lihat Juga :  Belum 100 Persen Capaian KIS, Pemkot Palembang Jemput Bola

Zona selatan yakni Seberang Ulu I, seberang Ulu II, Jakabaring, Kertapati dan Plaju. Sedangkan zona timur yakni meliputi Ilir Timur I, Ilir Timur II dan Kalidoni.

“Sudah dibaginya zona parkir ini diharapkan dapat mendukung capaian retribusi parkir 2020 Rp12 miliar,” katanya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi
Editor : Zahid Blandino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.