PALEMBANG

Penjelasan Bulog Perihal Berkurangnya Paket Sembako Gratis

Sibernas.com, Palembang-Temuan Wakil Walikota Palembang sembako yang dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 berkurang 5kg baru-baru ini, Perum Bulog Sumsel Babel akan melengkapi kekurangan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Fitrianti Agustinda saat meninjau secara langsung kantor Bulog dan gudang beras yang ada jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (24/4/2020). Menurutnya, kunjungannya sengaja untuk melihat persiapan ketersedian sembako untuk masyarakat dampak wabah Covid-19 sebanyak 49 ribu.

“Kemarin saya melakukan peninjauan di kecamatan Seberang Ulu 1 dan Kertapati, hasil pengamatan dilapangan memang ada sedikit kesalahan teknis dalam sistem pengemasan sembako tersebut,” katanya.

Dalam kemasan tersebut memang ada kekurangan dalam pembagian sembako tersebut, namun hal ini secara cepat diatasi bersama pihak bulog.

“Masalah kekurangan tersebut dari pihak terkait akan bertanggung jawab dengan melengkapi kekurangan tersebut sesuai standar yang diberikan dengan minyak 2 liter, gula 2kg, gandum 1 kg dan beras 10kg,” katanya.

Lihat Juga :  Angkutan Lebaran 2024, Jumlah Pelanggan di Divre III Palembang Meningkat 18 Persen Dibanding 2023

Lanjut Fitri, masalah temuan yang terjadi di Kecamatan Kertapati tersebut saat pembagian sembako kemarin dijelasnya bahwa itu terjadi karena kesalahan pendataan dari Bulog sendiri.

Maka dari itu ia secepatnya datang untuk melaporkan hal tersebut, dari hasil pertemuan tadi pihak bulog segera menyanggupi untuk melengkapi kembali kekurangan tersebut.

“Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan dilapangan mulai dari masyarakat dan RT, alhamdulilah dari pihak bulog sendiri akan bertanggung jawab penuh dari kesalahan data yang telah terjadi,” ujarnya.

Di lain hal ia menganjurkan sekaligus menyosialisasikan untuk masyarakat untuk melakukan belanja secara online agar tidak perlu berduyun-duyun kepasar dan saya juga sudah intruksikan kepada PD Pasar jaya agar secepatnya menerapkan sistem aplikasi diseluruh pasar tentunya bekerja sama dengan ojek online.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive Sumsel Yudi Wijaya membenarkan jika kemarin kemasan 5kg tersebut terpisah lantaran tidak cukup, kedepan secepatnya kita akan melakukan perbaikan.

“Untuk semua item sembako tersebut akan kita satukan kedalam 1 kotak dan ada listing nama barang tersebut serta jumlah dan beratnya. Untuk saat ini kita akan melakukan perbaikan dari kekeliruan pengemasan barang tersebut, kemarin kan kita baru launching sebanyak 500 dan untuk hari ini belum karena masih tahap perbaikan semua. Untuk kesalahan pendataan tadi akan kita tambah kembali,” jelasnya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi
Editor : Zahid Blandino

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.