Harga Kopi Murah, Petani Kopi di Empat Lawang Mengeluh

SIBERNAS.com, Empat Lawang – Para petani di kabupaten Empat Lawang saat ini mengeluhkan harga kopi yang lebih murah dibandingkan dengan kabputan lain, seperti di Kabupaten Kepahiyang.
Zainal (44) salah satu petani kopi menjelaskan, harga biji kopi tiap tahunnya ini menurun padahal tahun sebelumnya harga biji kopi cukup lumayan berkisar Rp20 ribu per kilogram (kg), bahkan mencapai Rp23 ribu per kg-nya.
“Tadi kami jual kopi Rp18 ribu per kg-nya, padahal kopi yang kami jual kopi yang memiliki kualitas bagus,” kata Zainal kepada wartawan di Muara Pinang, Minggu (21/7/2019).
Tentu saja lanjut dia, harga yang diperoleh tersebut, tidak sebanding dengan harga kebutuhan pokok yang harus dipenuhi para petani seperti dirinya. Padahal tidak ada penghasilan lain yang dapat diandalkan selain perkebunan kopi.
“Kami hanya mengadalkan perkebunan kopi yang dipanen setiap tahunnya. Kalau harga jatuh seperti sekarang ini, terus terang kami merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” keluhnya dikutup dari globallanet.news
Senada denga itu, salah seorang petani kopi lainnya, Ahmad menimpali, hampir 80 persen warga di Kecamatan Muara Pinang, menggantungkan hidupnya di perkebunan kopi. Jatuhnya harga kopi seperti saat ini, secara umum memukul perekonomian warga di kecamatan ini.
“Kopi yang dihasilkan dari Kecamatan Muara Pinang, saat musim panen seperti saat ini bisa mencapai ribuan ton. Kami berharap ada campur tangan Pemkab Empat Lawang untuk mendongkrak harga kopi di tingkat petani, agar kami selaku petani kopi dapat sedikit lega,” ungkapnya.