NASIONAL

Begini Alasan Pasutri ini Tetap Santai Berjualan Saat Terjadinya Bentrok di Dekat Gedung Bawaslu

SIBERNAS.com, Jakarta – Bentrokan yang terjadi di sekitar Gedung Bawaslu dini hari tadi tak membuat Syahwi (49) dan istrinya, Siti Aisyah (45) lari menyelamatkan diri.

Pasangan suami istri yang merupakan pedagang asongan ini tetap bertahan di belakang etalase kecil yang ditaruhnya di trotoar Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Lokasinya, berada di depan Gedung Sarinah atau hanya beberapa meter saja dari Gedung Bawaslu yang ada di seberangnya.

Syahmi menuturkan dirinya memang melihat jelas ketika petugas Brimob berusaha memukul mundur massa yang mengarah ke Jalan Sabang.

Meski sempat dihantui rasa takut, keduanya memilih bertahan lantaran yakin dirinya bukanlah yang menjadi sasaran kemarahan, baik dari kubu massa atau pun polisi yang bertugas.

Lihat Juga :  Heboh! Hubungan Inses Kakak dan Adik Di Bengkulu Sampai Punya anak 1 dan 2 keguguran

“Saya kan disini dagang, cari nafkah. Tadi emang sempat disamperin polisi, tapi pas saya bilang kalau saya disini dagang ya enggak apa-apa, cuma disuruh hati-hati saja,” kata Syahwi dikutp dari TribunJakarta.com, Rabu (22/5/2019).

Bahkan, sambil berkelakar ia menyebut keberadaanya dibutuhkan para petugas maupun jurnalis yang sedang bertugas.

“Kan soalnya tadi banyak yang pada beli rokok sama minum kesini pas abis dari bentrokan,” tuturnya.

Syahwan dan Siti Aisyah mengatakan telah menjadi pedagang asongan di kawasan Thamrin sejak 35 tahun silam. Mereka pun berjualan selama 24 jam nonstop.

“Kalau pagi ini anak saya yang dagang. Kalau malam baru saya sama istri gantian,” tuturnya.

Lihat Juga :  Hadiri Sidang Perdana Sengketa Pemilu 2024, Anies : AMIN Minta Pemilu Ulang di Seluruh Indonesia

Editor : Handoko suprianto

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.