SIBERNAS.com, Palembang – Bahaya “pemikiran” radikalisme dapat saja menyusup ke kelompok kaum muda, terutama mahasiswa. Terkait hal itu, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menggelar diskusi bersama anggota dan pengurus Gerakan Mahasiswa Anti Radikalisme dan Terorisme (GMART), di Sekretariat FKPT Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, Kamis (03/01/2019).
Ketua FKPT, Dr. Periansyah, mengatakan bahwa fokus gerakan ini adalah kewaspadaan dan ketelitian dalam diskusi. Menurutnya, hal ini pernah diteliti oleh BNPT yang menyebutkan bahwa akademisi dalam menerima berita ada saja yang tidak diverifikasi dan saring terlebih dahulu. Kecendrungan ini akan merugikan dan mengakibatkan penyebaran konten yang negatif.
“Gerakan mahasiswa ini dapat membantu program FKPT dalam pencegahan radikalisme dan terorisme,” katanya.
Ketua GMART, Romi, mengatakan bahwa dalam diskusi ini, pihaknya sengaja mengumpulkan kalangan mahasiswa, agar pemahaman mengenai bahaya radikalisme dan terorisme juga dapat tersebar secara luas.
“Jangan sampai mahasiswa terjebak dengan mindset yang radikal,” ujarnya.
Reporter: Maya Citra Rosa
