SIBERNAS.com, Palembang – Kegemaran menulis bagi anak muda harus ditingkatkan dengan dukungan pemerhati, kampus, regulasi dan orang – orang terdekat. Wakil Ketua Komite IV DPD RI Riska Marleni menilai hobi menulis harus menjadi budaya yang harus dijaga frekuensinya.
“Dunia literasi, membaca dan menulis adalah dunia yang harus terus ada di kaum anak muda terkhusus mahasiswa dan pelajar. Yang ingin saya sampaikan karena sekarang teknologi semakin canggih sehingga akses pun sudah sangat terbuka untuk memulai, tinggal kembali ke pribadi masing-masing,” ungkap Riska Marleni seusai menghadiri sebuah diskusi di Palembang, Selasa (4/12/2018).
Menurut Riska, situasi yang sangat tepat kepada semua sebagai elemen bangsa untuk menciptakan kebiasaan tersebut sekaligus menjadi tanggung jawab moral. “Kalau tak bisa mengajak orang minimal kita yang melakukannya,” katanya.dilansir dari globalplanet.news,(4/12/2018).
Berbicara tentang membaca saat sekarang ini utamanya di negara kita Indonesia sangatlah kurang. Pasalnya banyak anak sekolah pada hakekatnya tidak termotivasi di dalam membaca. Mereka lebih memilih bermain dari pada membaca. Mereka menganggap bahwa membaca itu biasa-biasa saja, tidak ada gaya tarik di dalamnya terutama ketika mereka melakukan proses belajar mengajar di sekolah.
“Sebenarnya budaya menulis dan membaca ini telah diajarkan oleh para pendahulu kita karena membaca dan menulis adalah tanda kemajuan sebuah peradaban dunia. Gerakan literasi merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan sekolah sekarang ini, karena tugas guru selain mendidik juga mengiatkan gerekan literasi baca tulis di sekolah/kampus mereka,” paparnya.
