Hampir Tak Terlihat Lagi Permainan Masa Dulu
Dengan memiliki Bermacam-macam Suku dan Beragam Kebudayaan.

Oleh: Erlita Sari
Jurusan Ilmu Komunikasi
FISIP UIN Radeh Fatah Palembang
SIBERNAS.Com – Siapa yang tak Mengenal Indonesia Negara berpenduduk terbesar Keempat di Dunia dan Negara yang berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia dengan lebih dari 230 juta 9jiwa.Indonesia juga kaya akan Suku dan Budaya,
Dengan memiliki Bermacam-macam Suku dan Beragam Kebudayaan.
Anak-anak bangsa di tahan Air juga menjadi Peran dalam Mengenalkan kebudayaan Indonesia
Memainkan permainan Tradisonal yang sudah lama Ada di Indonesia, selain Kuliner,Baju Adat dan lain sebagainya Permainan Tradisonal pun menjadi ciri Khas dari Indonesia,pada Tahun 1990’an Anak-Anak Indonesia Sering Sekali Memainkan Permainan
Seperti: Petak Umpet,Lompat Tali dan Permainan Cak Ingkling ,Mungkin di zaman Sekarang Permainan-permainan itu tidak menjadi pilihan Utama bagi Anak-Anak Zaman sekarang,
Mereka lebih memilih Bermain Gadjet sebagai alat Untuk Memainkan suatu Permainan hingga sampai Berhari-hari.Anak Remaja yang lahir tahun 1990’an Tahu bagaimana Asik dan Serunya Permainan Zaman Dulu
1. Perak Umpet
Petak Umpet adalah Permainan di mana Para Pemain berusaha bersembunyi sedangkan seorang pemain berusaha mencari dan menemukan pemain yang bersembunyi.
Permainan ini bersifat individu,para pemain yang berusaha mencari tempat persembunyian yang paling strategis yang sulit untuk di Temukan,dan menunggu selama pemain berakhir mereka harus bertahan bersembunyi sampai permainan berakhir dan akan di anggap menang.
Sedangkan Pemain yang tidak berhasil menemukan pemain yang bersembunyi di anggap gagal dan akan selalu bertugas menjadi pemain yang berusaha mencari dan menemukan pemain sampai dia menemukan semua pemain yang bersembunyi.
Dalam Permaina ini Anak beradu Kecerdasan,Kecermatan, dan Kejelian. Anak-Anak dilatih berpikir mencari tempat yang tepat untuk bersembunyi dan bagaimana cara bersembunyi untuk menghindari orang yang Mencarinya.
Permainan ini juga menjadikan Anak lebih Kuat dan Tangkas secara Fisik. Selain itu memberikan Pendidikan pada Anak untuk selalu bermain Sportif ,Jujur,dan Kreatif.
2. Lompat Tali
Lompat Tali juga adalah Permainan Tradisional Indonesia Yang di mainkan Oleh 3 Orang yang berarti bersifat Individu sedangkan Lebih dari 3 Orang berarti berkelompok,dimana cara bermainnya dengan melompat,jangan sampai mengenai tali,dan juga mengikuti ritme Tali itu berputar-putar.
Sedangkan pemain lawan bertugas memegang tali kiri dan kanan sampai pada akhirnya pemain yang sedang bermain melakukan belanggaran dan di anggap gagal.
Adapun manfaat dalam bermain pada jenis permainan ini yaitu: pertama Ketelitian dan Akurasi:Anak juga belajar melihat suatu Ketepatan dan Ketelitian.
Misalnya, bagiamana ketika tali diayunkan ,ia dapat melompat sedemikian rupa sehingga tak sampai terjerat tali dengan berusaha mengikuti ritme Ayunan,semakin cepat ayunan tali semakin cepat ia harus melompat.
kedua sosialisasi:untuk bermain tali secara berkelompok,Anak membutuhkan teman yang berarti memberikan kesempatan untuk bersosialisasi,ia dapat Belajar Berempati,Bergilir,Menaati Peraturan, dan Lainnya.
Keriga, Cak Ingkling adalah salah satu Permainan Anak yang cukup Populer di kalangan Masyarakat, Khususnya Masyarkat Perdesaan.
Permainan ini ditemukan di berbagai Daerah di Indonesia seperti Sumatra,Jawa,Bali,Kalimantan, dan Sulawesi.walaupun cukup Populer di kalangan Masyarakat Pedesaan.
Cara bermainnya Anak secara Bergiliran melemparkan gacuk pada gambar kotak-kotak di atas tanah,kemudian mereka melompati satu-persatu secara bergantian dan mengelilingi kotak-kotak yang ada.
Barang siapa memiliki kotak yang paling banyak,maka dialah yang akan memenagkan permainan.Permainan ini di sebut Ingkling yaitu Permainan yang dilakukan dengan berjalan melompat-lompat dengan satu kaki, permainan ini juga sering disebut Engklek,Lempeng, Dampu dan beberapa sebutan lainnya di Daerah masing-masing.
Dan juga memiliki manfaat jika bermain Cak Ingkling yaitu pertama: Kemampuan Fisik jadi Kuat karena dalam permainan ini diharuskan untuk melompat-lompat,
Kedua: mengembangkan kecerdasan logika,karena permainan ini dapat melatik berhitung dan menentukan langkah-langkah yang harus dilewati.
Kembali kepada permasalahan Anak Zaman sekarang dengan cara membandingkan manfaat yang di dapat dalam memainkan suatu permainan.
1. Permainan dahulu lebih banyak manfaatnya dari segi kesehatan dan kecerdasan dibandingkan anak yang selalu bermain gadjet dan juga menonton televisi
2. Permainan dulu bersifat aktif baik aktif dari gerakan tubuh maupun cara berpikir sedangkan Anak yang hanya bermain gadjet akan mendapatkan dampak buruk bagi pengeliatan jika terus menerus di hadapkan kelayar gadjet maupun televisi
3. Permainan dulu lebih banyak bermain secara berkelompok dan mengatur kekompakan sedangkan Anak zaman sekarang hanya sibuk sendirian bermain gadjet sepanjang hari.
Sebagai penerus bangsa Anak-anak Indonesia berperan dalam meneruskan atau menerapkan kebudayaan Asli Indonesia dengan cara Terus menerus menjaga Tradisi tersebut seperti halnya dalam segi kebudayaan Permainan Tradisional yang ada di Indonesia
Disinilah peran orangtua atau kakak kepada Adik-adiknya untuk menyuruh dan menjelaskan Permainan Tradisional Indonesia agar dapat merasakan Asik dan Serunya Permainan Zaman dulu daripada membiarkan Anaknya sibuk bermain gadjet atau Menonton Televisi yang memiliki dampak Buruk jika sering dilihat atau di Mainkan