Erick Thohir: Pemuda Indonesia, Mulailah Jadi Produsen
Jangan jadi Erick Thohir, karena cita-cita kita berbeda-beda.

SIBERNAS.com, Palembang – Sebagai salah satu negara pengusung budaya populer atau pop culture, Indonesia punya kelebihan. Populasi generasi muda yang banyak dan pasar yang luas. dapat mendukung Indonesia menjadi produsen.
Pengusaha nasional, Erick Thohir, mengatakan bahwa pemuda dan pemudi Indonesia tidak boleh membiasakan diri menjadi konsumen. Mereka harus menjadi produsen dengan produk yang unggul.
“Kita bisa melihat China, Jepang, dan Korea. Mereka mampu menjadi pop culture country. Semua produk mereka menjadi tren di negara lain, termasuk Indonesia ini,” kata Erick saat bincang santai di D’Burry Cafe belakang Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu (24/11/2018).
Pemilik Mahaka Group ini mencontohkan salah seorang perempuan berhijab yang hadir pada acara itu. Menurutnya, seorang perempuan berhijab dapat dipastikan memiliki lebih dari satu jilbab. Ini merupakan peluang usaha.
“Contoh hijab menjadi nilai ekonomi yang sangat besar. Menjadi terkenal, tren fesyen. Jadi, ada generasi muda di dalamnya,” ujarnya.
Generasi muda dapat mencari peluang usaha sesuai passion masing-masing. “Jangan jadi Erick Thohir, karena cita-cita kita berbeda-beda,” katanya.
Saat penyambutan, dia juga disuguhi makanan khas Palembang di dalam Museum SMB II bersama Staf Ahli Ekonomi Pembangunan dan Investasi Setda Kota Palembang, Sudirman Teguh, dan perwakilan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Palembang.
Hadir pada acara bincang santai sambil ngopi bareng ini, tokoh pengusaha muda, pengusaha kecil, tokoh politik, dan geberasi milenial.
Reporter: Muhammad Fadli