PALEMBANG

BKKBN Refresh Pengelola KB dan PLKB Dengan Tranning Breaking The Habit

SIBERNAS.Com, Palembang – Dalam rangka meningkatkan pelayanan KB serta menyosialisasikan pentingnya kesehatan reproduksi, BKKBN memberikan penyegaran berupa Tranning Breaking The Habit kepada para pengelola KB yang terdiri dari pengelola kb di faskes, PLKB dan PKB dari beberapa kampung kb Se Sumsel.

Kepala Bidang KBKR Minarti SE mengatakan tujuan pelatihan Breaking The Habit adalah upaya BKKBN untuk ajang silaturahmi antar pengelola KB dan mengubah pola pikir selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengembalikan semangat kerja kepada para pengelola KB.

Mengingat semangat kerja merupakan hal yang sangat penting agar mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat tepat sasaran dalam menyosialisasikan KB dan Kesehatan Reproduksi.

Lihat Juga :  4.658 Titik Lampu Jalan Mati Belum Diganti

Seperti diketahui saat ini Total Fertility Rate (TFR) Sumsel sudah menurun dari 2,8 menjadi 2,6, namun demikian ditargetkan dapat turun menjadi 2,1.

Untuk pencapaian yang cukup baik ini, disampaikan Minarti, program yang harus menjadi perhatian besar adalah program pemberdayaan wanita. Pendekatan ini terbukti berhasil dilakukan Pulau Jawa.

“Wanita yang secara ekonomi mandiri atau punya pekerjaan, otomatis paradigmanya juga lain dibandingkan yang tidak terlibat dalam kegiatan ekonomi meskipun level nya dirumah tangga. Pendekatan ini yang diterapkan Provinsi Jatim. Itu lah kenapa angka fertilitas di Jatim turun,” tuturnya.

Minarti melanjutkan, KB hanya merupakan sebuah alat saja sedangkan yang seharusnya disasar adalah pembangunan paradigma. Karena itu, pendekatan melalui pemberdayaan menjadi sangat dibutuhkan. Untuk itu dibutuhkan para pengelola KB yang handal yang mampu mengubah paradigma masyarakat saat ini.

Lihat Juga :  Potensi Kabut Asap Masih Tinggi, Hujan Belum Merata

Dalam kegiatan tersebut, para pengelola KB juga mendapatkan arahan dari berbagai nara sumber BPJS kesehatan, Dinkes Provinsi Sumsel, IBI Sumsel, Bapelkes, Puskesmas, motivator dari star softskill training Bandung.”

Diharapkan dengan adanya pelatihan softskill ini program KB KR menjadi lebih mudah tersosialisasi kepada masyarakat.

Reporter: Hendrawan M. Rum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.