PALEMBANG

Herman Deru: Insya Allah, Tahun Depan Cucu Saya Disekolahkan di Al Furqon

“Mudah-mudahan SIT Al Furqon Palembang, akan menjadi pusat pendidikan yang bernuansa Islami, hingga ke jenjang perguruan tinggi,” kata Herman Deru.

SIBERNAS.com, PALEMBANG – “Insya Allah, tahun depan cucu saya akan disekolahkan di sini,” kata Gubernur Sumsel, H. Herman Deru. Perkataan ini disambut teput tangan dan raut gembira seluruh pengurus dan pengajar di Yayasan Pendidikan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Furqon Palembang.

Herman Deru hadir untuk membuka acara Entrepreneur Days 2018, Rabu (24/10/2018). Acara dibuka secara simbolis dengan pengguntingan pita. Hadir pada acara yang berlanngsung di Lapangan SDIT Al Furqon ini, Pembina Yasasan Al Furqon Palembang, H. Juliar Rasyid; Direktur SIT Al Furqon Palembang, H. Emil Rosmali, M.H., M.M.; Ketua Yayasan SIT Al Furqon, Hj. Desmawati, S.E., M.Si.; Kepala SIT Al Furqon Palembang, Agus Priyatmono, S. Pd.; Kepala SD IT Al Furqon Palembang, Ustadz Zakiudin; dan Pemimpin Redaksi As Sajidin, H. Bangun Lubis, M. Si.

Herman Deru juga menyampaikan kekagumannya atas apa yang ditampilkan oleh SDIT Al Furqon Palembang. “Suatu kebanggaan yang luar biasa bagi saya bisa menghadiri kegiatan Entrepreneur Days ini,” kata ujar orangtua salah seorang alumnus SIT Al Furqon Palembang ini.

Lihat Juga :  69,505 KK Warga Palembang Dapat 30 Kg Beras Gratis Selama 3 Bulan

Menurutnya, kehadiran SIT Al Furqon Palembang menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menjadi pilihan tepat bagi para orangtua untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Melihat perkembangan dan kemajuan SIT Al Furqon Palembang, orang nomor satu di Sumsel ini pun berharap agar Yayasan Pendidikan SIT Al Furqon akan terus berkembang hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Mudah-mudahan SIT Al Furqon Palembang, akan menjadi pusat pendidikan yang bernuansa Islami, hingga ke jenjang perguruan tinggi,” katanya.

Menurut Kepala SD IT Al Furqon, Ust.  Zakiudin,  S. Pd.I.,  ini merupakan even ini merupakan kali keenam. “Even ini pertama dilakukan oleh komunitas mata pelajaran IPS, yang melatih dan memerkenalkan uang kartal dan giral.  Dengan ide-ide itu, kami mencoba melakukan jual beli di dalam kelas,  lalu diekspos kembali menjadi kegiatan seperti ini,” ujarnya

Lihat Juga :  Baru Sehari Dilantik, Ratu Dewa Siap Pecat Pelaku Pungli

“ Kegiatan ini dimulai hari Senin dan Selasa, lomba untuk guru. Rabu pembukaan entepreneur sekaligus lomba siswa hingga kamis,  dan jumat penutupan,” katanya.

Peserta lomba dari kalangan guru,  yaitu kreativitas media pembelajaran. Sedangkan peserta lomba kalangan siswa, salah satunya tahfidz Alquran dan 22 lomba lainnya.  Keuntungan per hari dalam setiap perputaran jual beli secara keseluruhan mencapai Rp30 juta-Rp40 juta.

“Target kita tahun ini Rp50 juta -Rp 60 juta. Setiap siswa  diberi voucher. Nah setiap perputaran voucher itu saja mencapai Rp12 juta,” kata Zakiudin.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Ustadz Edi Sapril, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Ada beberapa perbedaan dari kegiatan entrepreneur day sebelumnya. Selain waktu pelaksanaannya yang lebih lama, yaitu selama lima hari, 22-25 Oktober 2018, ada peningkatan jumlah peserta, yang mencapai 1.122 siswa dan guru, penambahan beberapa lomba, di antaranya lomba guru berprestasi,” katanya.

Reporter: Muhammad Fadli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Contact Us