PALEMBANGSUMSEL

Beraset Rp 23 Triliun, Bank Sumsel Babel Garap Proyek Infrastruktur

SIBERNAS.COM, Palembang–Direktur utama PT. Bank SumselBabel (BSB) Muhamad Adil, memastikan hingga triwulan ke 3 di bulan September tahun 2018, perseroan milik pemerintah daerah ini telah memiliki aset Rp23,3 triliun year on year (YoY) sedangkan diwaktu yang sama tahun sebelumnya, BSB memiliki aset Rp22,7 triliun.

Aset sebesar itu, perseroan siap menggarap proyek infrastruktur pemerintah daerah seperti Jalan, Jembatan. Demikian disampaikan oleh Adil dihadapan gubernur baru yaitu Herman Deru. “Kami siap dalam membiayai program insfrastruktur pemerintah daerah,” katanya, Selasa, 9 Oktober 2018.

Untuk dapat meningkatkan daya saing, startegi perseroan triwulan 3 meningkatkan CASA dari 61,65 % sept 2017 menjadi 69,90 % pada september 2018. Sementara itu Pada Sept ini, BSB berhasil menghimpun dana pihak ketiga atau DPK Rp 18,5 triliun YoY menurun -1,24% dari September 2017 Rp.18,7 triliun.

Lihat Juga :  ISPU Capai 157, Palembang Diminta Siaga 1

Hal itu dikarenakan perseroan hingga triwulan 3 fokus menghimpun DPK murah, mengurangi deposito yang ratenya tinggi. Capaian lainnya: hingga September 2018 Kredit Rp. 13,7 triliun YoY tumbuh 3,20 % dibanding tahun 2017 Rp.13,3 triliun

Dengan garapan dan juga adanya sejumlah event besar seperti Asian Games, hingga September ini perseroan telah mengantongi laba Rp. 369 milyar YoY tumbuh 9,82% dibanding tahun lalu Rp.336 milyar
Ditopang meningkatnya pendapan bunga YoY sebesar 3,23%, dan penghemat biaya dana YoY sebesar 17 %.

Baca juga :Pemkot siap Luncurkan “Ur-Scape”, Tingkatkan Kualitas Perencanaan

BSB saat ini fokus meningkatkan daya saing dengan meningkatkan human capital yang memiliki daya saing, mampu bersaing, dan siap bersaing dan telah beberapa pegawai yang telah selesai mengikuti program master degree.

Lihat Juga :  Herman Deru Ungkap Sumsel Masuk 5 Besar Produksi Pangan

Sementara itu Gubernur Herman Deru memastikan pihaknya akan mengedepankan pembangunan infrastruktur. Terkait hal itu dia mengharapkan kedepan laba BSB dapat terus meningkat sehingga dapat memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen dari Laba. “BSB perlu membuat produk bisa mencapai desa-desa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.